Buku ini memuat kajian tentang salah satu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat etnis Muna sebagai salah satu etnis mayoritas di Provinsi Sulawesi Tenggara selain etnis Buton Tolaki dan Bugis Masyarakat etnis Muna memiliki tradisi siklus hidup life cycle ritual yang bertalian dengan ekspresi keagamaan Islam Salah satu tradisi siklus hidup itu adalah katoba Katoba bagi masyarakat etnik Muna ini dipahami sebagai ritual pengucapan toba pertobatan atau ritual pengislaman Ia tidak hanya sarat nilai nilai sosial budaya tetapi juga nilai nilai agama Islam Bahkan lebih dari itu tradisi katoba bagi masyarakat etnis Muna tersebut merupakan ritus peneguhan identitas sebagai orang Muna yang Islam Pemaknaan tradisi katoba dalam buku ini menggunakan piranti teori sosiopragmatik dan teori Melalui kedua ancangan teori ini dapat diungkap bahwa pertama dalam tradisi katoba terepresentasikan nilai nilai pendidikan Islam dan nilai nilai pendidikan karakter dan kedua unsur unsur verbal dan nonverbal dalam ritual katoba mengandung makna yang sangat penting dan sakral bagi kelangsungan hidup manusia Muna yang Islam Makna dan nilai tradisi katoba bagi orang Muna yang terungkap dalam buku ini dengan jelas menunjukkan sebuah relasi antara budaya Muna dan budaya Islam Dengan jelas dapat dipotret unsur unsur budaya Muna dan Islam sehingga yang tampak bukan hanya budaya Muna yang Islam tetapi juga budaya Islam yang Muna Buku ini memuat kajian tentang salah satu kearifan lokal yang dimiliki masyarakat etnis Muna sebagai salah satu etnis mayoritas di Provinsi Sulawesi Tenggara selain etnis Buton Tolaki dan Bugis Masyarakat etnis Muna memiliki tradisi siklus hidup life cycle ritual yang bertalian dengan ekspresi keagamaan Islam Salah satu tradisi siklus hidup itu ...adalah katoba Katoba bagi masyarakat etnik Muna ini dipahami sebagai ritual pengucapan toba pertobatan atau ritual pengislaman Ia tidak hanya sarat nilai nilai sosial budaya tetapi juga nilai nilai agama Islam Bahkan lebih dari itu tradisi katoba bagi masyarakat etnis Muna tersebut merupakan ritus peneguhan identitas sebagai orang Muna yang Islam Pemaknaan tradisi katoba dalam buku ini menggunakan piranti teori sosiopragmatik dan teori Melalui kedua ancangan teori ini dapat diungkap bahwa pertama dalam tradisi katoba terepresentasikan nilai nilai pendidikan Islam dan nilai nilai pendidikan karakter dan kedua unsur unsur verbal dan nonverbal dalam ritual katoba mengandung makna yang sangat penting dan sakral bagi kelangsungan hidup manusia Muna yang Islam Makna dan nilai tradisi katoba bagi orang Muna yang terungkap dalam buku ini dengan jelas menunjukkan sebuah relasi antara budaya Muna dan budaya Islam Dengan jelas dapat dipotret unsur unsur budaya Muna dan Islam sehingga yang tampak bukan hanya budaya Muna yang Islam tetapi juga budaya Islam yang Muna