Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi di wilayah Wallacea yang memiliki kekayaan flora endemik dan tersebar pada berbagai kawasan hutan konservasi Satu di antara kawasan hutan konservasi adalah Taman Hutan Raya Tahura Nipa Nipa Tahura Nipa Nipa dibentuk pada tahun 1999 melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 103 kpts II 1999 dengan luas 7 877 Ha Tahura memiliki kekayaan flora dan fauna di antaranya eha Castanopsis buruana BI INP tertinggi besi lara Metrosideros Petiolata Kds bolongita Tetrameles nudiflora R BR jambu jambu Eugenis sp bintangur Calopillum canum Hook f Kjelbelgiodendron celebica dan sisio Cratoxylum formusum Selain kekayaan jenis pohon di Tahura juga ditemukan 29 jenis anggrek di antaranya Taenophyllum hasseltii Bulbophyllum lepidum Hebenaria cf medusa Nervilia punctata dan Phalaenopsis amabilis Jenis paku pakuan di antaranya Celabinella Frecynatia dan Lygodium circinnatum Selain flora Tahura juga merupakan habitat bagi beragam fauna satwa Terdapat beberapa jenis satwa liar di Tahura Nipa Nipa seperti anoa Bubalus depressicomis Smith rusa Cervus timorensis Muller Schlege kus kus Phalager spp monyet Macaca muculata fascilaris Rafles dan merpati hutan Turcoena manadensis Widayati et al 2014 Jenis reptilia yang juga ditemukan di Tahura adalah biawak Veranus salvator dan ular phyton Phyton reticulatus Salah satu spot potensi wisata yang umum dikunjungi di Tahura Nipa Nipa adalah Air Jatuh Lahundape Untuk menjangkau air jatuh tersebut harus melalui jalur tracking Air Jatuh Lahundape Sepanjang kiri kanan jalur tersebut dijumpai banyak pepohonan Jenis dan deskripsi dari pohon pohon tersebut belum diketahui dengan pasti Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa ditemukan 30 jenis 20 famili dan 21 genus Masing masing jenis pohon memiliki karakteristik dan manfaat tersendiri Sulawesi Tenggara merupakan salah satu provinsi di wilayah Wallacea yang memiliki kekayaan flora endemik dan tersebar pada berbagai kawasan hutan konservasi Satu di antara kawasan hutan konservasi adalah Taman Hutan Raya Tahura Nipa Nipa Tahura Nipa Nipa dibentuk pada tahun 1999 melalui Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 103 kpts II 1999 dengan ...luas 7 877 Ha Tahura memiliki kekayaan flora dan fauna di antaranya eha Castanopsis buruana BI INP tertinggi besi lara Metrosideros Petiolata Kds bolongita Tetrameles nudiflora R BR jambu jambu Eugenis sp bintangur Calopillum canum Hook f Kjelbelgiodendron celebica dan sisio Cratoxylum formusum Selain kekayaan jenis pohon di Tahura juga ditemukan 29 jenis anggrek di antaranya Taenophyllum hasseltii Bulbophyllum lepidum Hebenaria cf medusa Nervilia punctata dan Phalaenopsis amabilis Jenis paku pakuan di antaranya Celabinella Frecynatia dan Lygodium circinnatum Selain flora Tahura juga merupakan habitat bagi beragam fauna satwa Terdapat beberapa jenis satwa liar di Tahura Nipa Nipa seperti anoa Bubalus depressicomis Smith rusa Cervus timorensis Muller Schlege kus kus Phalager spp monyet Macaca muculata fascilaris Rafles dan merpati hutan Turcoena manadensis Widayati et al 2014 Jenis reptilia yang juga ditemukan di Tahura adalah biawak Veranus salvator dan ular phyton Phyton reticulatus Salah satu spot potensi wisata yang umum dikunjungi di Tahura Nipa Nipa adalah Air Jatuh Lahundape Untuk menjangkau air jatuh tersebut harus melalui jalur tracking Air Jatuh Lahundape Sepanjang kiri kanan jalur tersebut dijumpai banyak pepohonan Jenis dan deskripsi dari pohon pohon tersebut belum diketahui dengan pasti Hasil eksplorasi menunjukkan bahwa ditemukan 30 jenis 20 famili dan 21 genus Masing masing jenis pohon memiliki karakteristik dan manfaat tersendiri