Masyarakat Tak Bernegara ; Kritik Teori Politik Islam

Deskripsi Buku

Masyarakat Tak Bernegara Tanpa pernah diduga oleh siapa pun aspirasi kenabian yang kritis itu tiba tiba meledak menerjang seluruh sendi lembaga kesewenang wenangan yang bernama negaraagama Dipastikan bahwa suara kenabian itu datang justru dari nurani umat manusia yang secara ideologis anti negara agama anti agama yang menegara Gelombang sekularisme adalah fatwa sejarah yang benar benar dimengerti Selanjutnya kita menyaksikan negara negara di hampir seluruh dunia telah menjadi entitas kelembagaan yang sepenuhnya terpisah dari agama Akan tetapi apakah agama setelah dipisahkan dari negara kembali ke khittahnya semula sebagai ruh kemanusiaan yang berwatak kritis ternyata belum Sampai hari ini agama masih saja mendefinisikan diri dan didefinisikan oleh pihak lain sebagai badan atau sebagai lembagaseperti halnya negara Oleh sebab itu pola hubungan agama dan negara sebagai sesama lembaga sesama organisasi dewasa ini tidaklah beda dengan yang kita lihat pada zaman dahulu kala ketika agama mulai muncul sebagai badan Pada mulanya ketika masih kecil dan sadar akan kelemahannya ia bersedia merunduk di belakang negara menjadi penderek negara dan bersedia membawakan tasnya negara Tumbuh sedikit lebih kuat ia mulai berani duduk di samping negara dan kadang malah menyuarakan kritik terhadapnya Akan tetapi kritik agama badan kepada negara bukanlah terutama untuk kepentingan rakyat manusia tanpa membedakan keyakinan warna kulit dan bahasanya Kritik itu muncul dari agama badan semata mata xMasyarakat Tak Bernegara Tanpa pernah diduga oleh siapa pun aspirasi kenabian yang kritis itu tiba tiba meledak menerjang seluruh sendi lembaga kesewenang wenangan yang bernama negaraagama Dipastikan bahwa suara kenabian itu datang justru dari nurani umat manusia yang secara ideologis anti negara agama anti agama yang menegara Gelombang sekularisme adalah fatwa ...sejarah yang benar benar dimengerti Selanjutnya kita menyaksikan negara negara di hampir seluruh dunia telah menjadi entitas kelembagaan yang sepenuhnya terpisah dari agama Akan tetapi apakah agama setelah dipisahkan dari negara kembali ke khittahnya semula sebagai ruh kemanusiaan yang berwatak kritis ternyata belum Sampai hari ini agama masih saja mendefinisikan diri dan didefinisikan oleh pihak lain sebagai badan atau sebagai lembagaseperti halnya negara Oleh sebab itu pola hubungan agama dan negara sebagai sesama lembaga sesama organisasi dewasa ini tidaklah beda dengan yang kita lihat pada zaman dahulu kala ketika agama mulai muncul sebagai badan Pada mulanya ketika masih kecil dan sadar akan kelemahannya ia bersedia merunduk di belakang negara menjadi penderek negara dan bersedia membawakan tasnya negara Tumbuh sedikit lebih kuat ia mulai berani duduk di samping negara dan kadang malah menyuarakan kritik terhadapnya Akan tetapi kritik agama badan kepada negara bukanlah terutama untuk kepentingan rakyat manusia tanpa membedakan keyakinan warna kulit dan bahasanya Kritik itu muncul dari agama badan semata mata x

Style

Detail Buku