Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum

Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum

Gregory Leyh

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

konsep seseorang mengenai proses mental struktur linguistik dan kesadaran kelasatau apa saja maka intensionalisme bersama ini tidak akan bisa digunakan untuk memperkirakan kesimpulan apa yang akan diraih oleh interpreter Menghadapi semua ini seseorang yang berpegang pada pembedaan antara interpretasi intensionalis dan nonintensionalis mungkin akan menjawab seperti halnya Perry bahwa dalam sebuah teks kita selalu bisa menemukan makna yang lain dari yang dimaksudkan oleh si pengarang Pernyataan ini jelas benar akan tetapi persoalannya adalah dalam pengertian apa tindakan tersebut mencontohkan kegiatan interpretasi Setidaknya ada tiga asumsi yang menjadi landasan langkah saya 1 saya mungkin meyakini bahwa pengarang dalam menulis sebuah teks menggunakan kode tertentu yang sekarang telah saya temukan 2 bisa jadi saya yakin bahwa pengarang tanpa disadari olehnya dikendalikan melalui cuci otak penanaman gagasan atau membuat pengarang kesurupan oleh suatu kekuatan superior yang menggunakan kode yang sama kekuatan tersebut dengan demikian juga merupakan pengarang atau 3 bisa jadi saya yakin bahwa anggapan 1 atau 2 ataupun versi lain dari keduanya hanya memperlihatkan apa yang bisa saya lakukan dengan menempatkan teks tersebut ke dalam prosedur yang ada Melalui pemahaman pertama dan kedua saya melakukan interpretasi melalui pemahaman ketiga saya bermain dengan teks sesuatu yang mungkin saya lakukan karena berbagai alasan baik alasan yang serius maupun yang tidak serius Bisa jadi saya bermain dengan teks untuk menghibur diri saya sendiri dan teman teman saya atau bisa jadi saya bermain dengan teks karena saya perlu melakukannya agar sejalan dengan kesimpulan yang telah saya capai Dalam masing masing kasus tersebut teks itu menjadi objek pengalaman saya dan bukan objek perhatian interpretasi saya Saya tidak sedang mencoba memperkirakan apa maknanya melainkan mencoba melihat makna apa yang bisa dihasilkan darinya Saya tidak perlu bertengkar dengan mereka yang ingin melakukan perkiraan semacam itu meskipun bila teks tersebut dibuat oleh saya sendiri atau oleh seseorang yang saya anggap otoritatif saya hanya berpendapat bahwa hal itu tidak semestinya disebut sebagai kegiatan interpretasi Kegiatan interpretasi adalah kegiatan menetapkan atau mencoba menetapkan apa yang dimaksudkan oleh suatu penuturan atau gerak isyarat yakni apa yang dimaksudkan oleh ekspresi tersebut Tentu saja seperti telah disebutkan tidak ada jalan yang tidak kontroversial menuju upaya 8konsep seseorang mengenai proses mental struktur linguistik dan kesadaran kelasatau apa saja maka intensionalisme bersama ini tidak akan bisa digunakan untuk memperkirakan kesimpulan apa yang akan diraih oleh interpreter Menghadapi semua ini seseorang yang berpegang pada pembedaan antara interpretasi intensionalis dan nonintensionalis mungkin akan menjawab seperti halnya Perry bahwa dalam sebuah ...

Style

MLA Style
Leyh, Gregory. Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum. Yogyakarta: Nusamedia, 2021. Online.
Chicago Style
Leyh, Gregory. Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum. Yogyakarta: Nusamedia, 2021.
Turabian Style
Leyh, Gregory. Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum. Yogyakarta: Nusamedia, 2021.
APA Style
Leyh, Gregory. (2021). Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum. Yogyakarta: Nusamedia.
Harvard Style
Leyh, Gregory, 2021, Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum, Nusamedia, Yogyakarta.
IEEE Style
Gregory Leyh. Seri Hermeneutika Hukum : Permainan Semu: Teori dan Hukum. Yogyakarta: Nusamedia, 2021.

Detail Buku

Jumlah Halaman
28
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
No ISBN
eISBN
978-623-8714-07-0

Buku Rekomendasi

Lihat Semua