Seri Handbook Pendidikan Moral Dan Karakter 1 2 Tambatan Filosofis Thomas Wren Loyola University Chicago Sebagaimana aspek lain kehidupan manusia moralitas dan pendidikan moral memiliki aspek luar dan dalam Dilihat dari luar moralitas menyediakan cara bergaul dengan orang lain dan dari dalam ia adalah cara bergaul dengan dirinya sendiri Singkatnya pendidikan moral adalah kondisi yang diperlukan untuk kontrol sosial dan sekaligus sarana yang sangat penting bagi realisasidiri Sebagian besar dari kita termasuk filsuf serta orang tua dan pendidik menganggap bahwa kedua fungsi moralitas ini saling mendukung apa yang baik bagi masyarakat adalah baik untuk anak anak kita dan sebaliknya Nietzsche dan beberapa sarjana lain yang secara kasar disebut individualis menolak asumsi ini tetapi saya tidak akan menghabiskan waktu melakukan pembelaan di sini Sebaliknya saya akan fokus pada yang kedua dari dua perspektif ini pandangan dalam 1 Tujuan saya untuk melakukan hal ini ada dua Pertama saya ingin membongkar pemahaman umum yang sama sama dianut oleh para pendidik persuasi kontemporer bahwa moralitas merupakan bentuk realisasi diri Juga saya ingin menempatkan pemahaman ini dalam tradisi filsafat dari apa yang saya sebut menggunakan istilah dalam arti luasnya yang mungkin perkembangan manusia Spesialis di bidang pendidikan dan psikologi mungkin keberatan bahwa tidak semua konsepsi pendidikan moral adalah perkembangan dan ini memang benar jika kita memahami perkembangan dalam arti biologis sebagai perkembangan organik kekuatan kekuatan bawaan terjadi dalam lingkungan yang cukup stabil yang mendukung tetapi tidak dengan sendirinya membentuk proses perkembangan Ini juga benar jika kita memahami perkembangan dalam arti nonbiologis tetapi sempit sebagai kemajuan yang teratur melalui tahaptahap kognitif yang masing masing memiliki struktur logis sendiri 2 TetapiSeri Handbook Pendidikan Moral Dan Karakter 1 2 Tambatan Filosofis Thomas Wren Loyola University Chicago Sebagaimana aspek lain kehidupan manusia moralitas dan pendidikan moral memiliki aspek luar dan dalam Dilihat dari luar moralitas menyediakan cara bergaul dengan orang lain dan dari dalam ia adalah cara bergaul dengan dirinya sendiri Singkatnya pendidikan ...moral adalah kondisi yang diperlukan untuk kontrol sosial dan sekaligus sarana yang sangat penting bagi realisasidiri Sebagian besar dari kita termasuk filsuf serta orang tua dan pendidik menganggap bahwa kedua fungsi moralitas ini saling mendukung apa yang baik bagi masyarakat adalah baik untuk anak anak kita dan sebaliknya Nietzsche dan beberapa sarjana lain yang secara kasar disebut individualis menolak asumsi ini tetapi saya tidak akan menghabiskan waktu melakukan pembelaan di sini Sebaliknya saya akan fokus pada yang kedua dari dua perspektif ini pandangan dalam 1 Tujuan saya untuk melakukan hal ini ada dua Pertama saya ingin membongkar pemahaman umum yang sama sama dianut oleh para pendidik persuasi kontemporer bahwa moralitas merupakan bentuk realisasi diri Juga saya ingin menempatkan pemahaman ini dalam tradisi filsafat dari apa yang saya sebut menggunakan istilah dalam arti luasnya yang mungkin perkembangan manusia Spesialis di bidang pendidikan dan psikologi mungkin keberatan bahwa tidak semua konsepsi pendidikan moral adalah perkembangan dan ini memang benar jika kita memahami perkembangan dalam arti biologis sebagai perkembangan organik kekuatan kekuatan bawaan terjadi dalam lingkungan yang cukup stabil yang mendukung tetapi tidak dengan sendirinya membentuk proses perkembangan Ini juga benar jika kita memahami perkembangan dalam arti nonbiologis tetapi sempit sebagai kemajuan yang teratur melalui tahaptahap kognitif yang masing masing memiliki struktur logis sendiri 2 Tetapi