23 Tabel 2 Populasi larva Spodoptera exigua pada berbagai fase pertumbuhan bawang merah Awal Perlakuan Isolat Fase Fase Tunggu Tanam Vegetatif Generatif Panen Hhst 0a 12 32 hst 35 53 hst l1 29a 2 0 58 a Panen 56 59 hst ol 67 hst 185 91 ab 3 1 83 a 1 0 58 ab 1 0 5 a 166 98ab 3 6 5 a 2 1 41 a Ob 1 0 5 a 95 31 b 3 5 5 a 3 1 91 a 1 1 26 a 0a 2012 15 ab Medan Isolat 0a Solo Isolat Jombang Isolat Yogyakarta Kontrol Oa 2 1 41 a 1 0 96 a l1 0a 3018 8 a angka dalam kolom yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada LSD 5 Dari data pada Tabel 2 efek penyemprotan nematoda terhadap ulat bawang terlihat kurang jelas kecuali pada fase generatif dan pada saat panen Pada saat panen pengamatan terhadap jumlah larva total masing masing perlakuan dilakukan dengan menghitung larva baik yang di luar maupun yang di dalam daun Berbagai ukuran larva S exigua dan pupa tersaji pada Gambar 4 Gambar 4 Berbagai ukuran larva A Spodoptera exigua dan pupa B yang ditemukan di lahan percobaan 23 Tabel 2 Populasi larva Spodoptera exigua pada berbagai fase pertumbuhan bawang merah Awal Perlakuan Isolat Fase Fase Tunggu Tanam Vegetatif Generatif Panen Hhst 0a 12 32 hst 35 53 hst l1 29a 2 0 58 a Panen 56 59 hst ol 67 hst 185 91 ab 3 1 83 a ...1 0 58 ab 1 0 5 a 166 98ab 3 6 5 a 2 1 41 a Ob 1 0 5 a 95 31 b 3 5 5 a 3 1 91 a 1 1 26 a 0a 2012 15 ab Medan Isolat 0a Solo Isolat Jombang Isolat Yogyakarta Kontrol Oa 2 1 41 a 1 0 96 a l1 0a 3018 8 a angka dalam kolom yang diikuti oleh huruf yang sama tidak berbeda nyata pada LSD 5 Dari data pada Tabel 2 efek penyemprotan nematoda terhadap ulat bawang terlihat kurang jelas kecuali pada fase generatif dan pada saat panen Pada saat panen pengamatan terhadap jumlah larva total masing masing perlakuan dilakukan dengan menghitung larva baik yang di luar maupun yang di dalam daun Berbagai ukuran larva S exigua dan pupa tersaji pada Gambar 4 Gambar 4 Berbagai ukuran larva A Spodoptera exigua dan pupa B yang ditemukan di lahan percobaan