Pada awalnya bacaan Al Qur an yang diajarkan Rasulullah adalah bacaan yang sesuai dengan dialek Quraisy yaitu suku yang mendiami kota Makkah dan sekitarnya di mana Rasulullah pertama menyampaikan Al Qur an dan dakwahnya Namun Rasulullah sangat memahami bahwa bangsa Arab bukanlah terdiri dari satu suku Quraisy saja melainkan masih ada puluhan suku lagi yang terpencar di sekitar semenanjung Arab Masing masing suku memiliki dialek yang berbeda baik perbedaan yang tajam maupun ringan Perbedaan yang ada meliputi beberapa hal antara lain terkait fenomena im lah takhf f hamzah dan idgh m Hal inilah yang menjadi salah satu sebab terjadinya ragam qiraat Al Qur an Dalam rangka memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam membaca Al Qur an Rasulullah SAW meminta kepada malaikat Jibril agar menambahkan versi bacaan Al Qur an qiraat Al Qur an sehingga Al Qur an dapat dibaca dengan beberapa versi bacaan tidak hanya dengan satu versi bacaan saja Rasulullah menyadari bahwa kabilah kabilah Arab di sekitar Makkah maupun Jazirah Arab ada banyak masing masing memiliki dialek lahjah yang khas yang berbeda antara satu dengan lainnya Apabila Al Qur an hanya bisa dibaca dengan satu versi cara baca saja menurut dari satu kabilah yaitu Quraisy maka kabilah lain belum tentu dapat dengan mudah mengikuti cara bacanya Padahal Al Qur an merupakan kitab petunjuk yang diturunkan bagi seluruh umat manusia di muka bumi baik Arab maupun bukan Arab Dalam buku ini penulis mencoba menggambar sejarah Qiraat Al Qur an Nabi yang diajarkan kepada sejumlah sahabat dan keterkaitannya dengan dialek kebahasaan masyarakat dari kabilah kabilah Arab sampai pada penulisan Al Qur an dalam mushaf yang dikenal dengan sebutan Mushaf Utsmani Pada awalnya bacaan Al Qur an yang diajarkan Rasulullah adalah bacaan yang sesuai dengan dialek Quraisy yaitu suku yang mendiami kota Makkah dan sekitarnya di mana Rasulullah pertama menyampaikan Al Qur an dan dakwahnya Namun Rasulullah sangat memahami bahwa bangsa Arab bukanlah terdiri dari satu suku Quraisy saja melainkan masih ada ...puluhan suku lagi yang terpencar di sekitar semenanjung Arab Masing masing suku memiliki dialek yang berbeda baik perbedaan yang tajam maupun ringan Perbedaan yang ada meliputi beberapa hal antara lain terkait fenomena im lah takhf f hamzah dan idgh m Hal inilah yang menjadi salah satu sebab terjadinya ragam qiraat Al Qur an Dalam rangka memberikan kemudahan bagi umat Islam dalam membaca Al Qur an Rasulullah SAW meminta kepada malaikat Jibril agar menambahkan versi bacaan Al Qur an qiraat Al Qur an sehingga Al Qur an dapat dibaca dengan beberapa versi bacaan tidak hanya dengan satu versi bacaan saja Rasulullah menyadari bahwa kabilah kabilah Arab di sekitar Makkah maupun Jazirah Arab ada banyak masing masing memiliki dialek lahjah yang khas yang berbeda antara satu dengan lainnya Apabila Al Qur an hanya bisa dibaca dengan satu versi cara baca saja menurut dari satu kabilah yaitu Quraisy maka kabilah lain belum tentu dapat dengan mudah mengikuti cara bacanya Padahal Al Qur an merupakan kitab petunjuk yang diturunkan bagi seluruh umat manusia di muka bumi baik Arab maupun bukan Arab Dalam buku ini penulis mencoba menggambar sejarah Qiraat Al Qur an Nabi yang diajarkan kepada sejumlah sahabat dan keterkaitannya dengan dialek kebahasaan masyarakat dari kabilah kabilah Arab sampai pada penulisan Al Qur an dalam mushaf yang dikenal dengan sebutan Mushaf Utsmani