Bab 1 PENDAHULUAN Penelitian tentang tarekat sesungguhnya telah banyak dilakukan dalam berbagai angel nya Jika ditipologikan sekurangkurangnya terdapat empat tipologi yaitu Pertama tarekat dalam keterkaitannya dengan dunia sosial politik yang sangat profan Penelitian dalam kawasan ini antara lain adalah Nur Syam dalam topik Pembangkangan Kaum Tarekat Mahmud Suyuti dengan topik Politik Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Jombang Ajid Thohir dengan judul Gerakan Politik Kaum Tarekat Sartono Kartodirdjo dalam judul Pemberontakan Petani Banten 1888 dan sebagainya Kedua kajian tarekat yang terfokus dalam dunia sosial ekonomi seperti Kajian Rajasa Mutashim dalam topik Bisnis Kaum Sufi dan Ketiga kajian tarekat yang terfokus pada ajaran dan penyebarannya seperti kajian Martin van Bruinessen dalam judul Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Indonesia Keempat tarekat dalam kaitannya dengan sosial budaya seperti tulisan Simuh dengan judul Sufisme Jawa Kajian kajian tentang tarekat tersebut di atas belum menyentuh aspek dinamika hubungan antara ajaran tarekat dan budaya Jawa sehingga belum menghasilkan religiusitas yang punya ciri khas Oleh karena itu penelitian ini ingin menggambarkan kehidupan religiusitas petani tarekat dalam interaksinya dengan dunia sosial masyarakat Sebagai anggota masyarakat yang selalu 1Bab 1 PENDAHULUAN Penelitian tentang tarekat sesungguhnya telah banyak dilakukan dalam berbagai angel nya Jika ditipologikan sekurangkurangnya terdapat empat tipologi yaitu Pertama tarekat dalam keterkaitannya dengan dunia sosial politik yang sangat profan Penelitian dalam kawasan ini antara lain adalah Nur Syam dalam topik Pembangkangan Kaum Tarekat Mahmud Suyuti dengan topik Politik ...Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah Jombang Ajid Thohir dengan judul Gerakan Politik Kaum Tarekat Sartono Kartodirdjo dalam judul Pemberontakan Petani Banten 1888 dan sebagainya Kedua kajian tarekat yang terfokus dalam dunia sosial ekonomi seperti Kajian Rajasa Mutashim dalam topik Bisnis Kaum Sufi dan Ketiga kajian tarekat yang terfokus pada ajaran dan penyebarannya seperti kajian Martin van Bruinessen dalam judul Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah di Indonesia Keempat tarekat dalam kaitannya dengan sosial budaya seperti tulisan Simuh dengan judul Sufisme Jawa Kajian kajian tentang tarekat tersebut di atas belum menyentuh aspek dinamika hubungan antara ajaran tarekat dan budaya Jawa sehingga belum menghasilkan religiusitas yang punya ciri khas Oleh karena itu penelitian ini ingin menggambarkan kehidupan religiusitas petani tarekat dalam interaksinya dengan dunia sosial masyarakat Sebagai anggota masyarakat yang selalu 1