Aku menunduk pilu terpaku dan membisu Lalu mulailah kuhitung nafasku satu satu Nanar pandanganku Buntu pikiranku Berada di tempat ini bagaikan dejavu Lima belas menit yang lalu mereka memaksa aku untuk berjalan bergulut gulut memasuki kendaraannya dengan diiringi alunan nada yang memekik telinga Tanpa ampun mereka menyeret aku ke alam baru yang penuh dengan manusia berseragam biru Tak ada yang memberikan senyuman atas kepergianku Yang ada hanyalah caci maki dan sumpah serapah yang hampir merusak gendang telingaku Ini akan menjadi memorabilia yang muskil bisa dilupakan Aku menunduk pilu terpaku dan membisu Lalu mulailah kuhitung nafasku satu satu Nanar pandanganku Buntu pikiranku Berada di tempat ini bagaikan dejavu Lima belas menit yang lalu mereka memaksa aku untuk berjalan bergulut gulut memasuki kendaraannya dengan diiringi alunan nada yang memekik telinga Tanpa ampun mereka menyeret aku ke alam baru ...yang penuh dengan manusia berseragam biru Tak ada yang memberikan senyuman atas kepergianku Yang ada hanyalah caci maki dan sumpah serapah yang hampir merusak gendang telingaku Ini akan menjadi memorabilia yang muskil bisa dilupakan