dokumen Satu interpretasi bisa lebih unggul daripada interpretasi lainnya misalnya jika hal itu menunjukkan bahwa bagian tertentu yang secara normal dipandang tidak ada artinya atau sebaliknya luar biasa berartiternyata memiliki kegunaan tersendiri Spesifikasi bisa jadi memerlukan pembatasan interpretasi terhadap klausa klausa tertentu yang sebelumnya dipandang tepat untuk kemudian dikaitkan dengan klausa lainnya yang sebelumnya dipandang tidak tepat 8 Dalam area interpretasi ini muncul beberapa problema yang perlu dijelaskan oleh Michaels Pertama maksud seorang pengarang atau para pengarang bisa jadi tidak bisa ditemukan Dalam kasus semacam itu penyerupaan pembacaan dengan maksud akan menjadi ketentuan yang kosong belaka Yang kedua klausa klausa hukum tidak sekadar disusun akan tetapi juga harus dilegislasi atau diratifikasi Dengan demikian yang akan dipandang penting bukanlah maksud pengarang melainkan maksud orangorang yang memberikan otoritas kepada bahasa Bagaimanapun juga jelas bahwa peratifikasi bisa jadi memahami klausa secara berbeda sehingga tidak ada alasan di pihak Michaels sendiri untuk meyakini bahwa klausa tersebut hanya memiliki satu makna saja Dengan demikian saya rasa merupakan hal yang penting dan membuat penasaran ketika kaum intensionalis pada umumnya berbicara tentang maksud atau makna dalam bentuk tunggal Problema ini terutama muncul dalam interpretasi hukum ketika kita merasa perlu mempertanyakan apakah para penyusun memang menginginkan agar klausaklausa mereka diaplikasikan hanya pada kasus kasus yang bisa mereka bayangkan saja dan bukan pada kasus kasus yang belum pernah terjadi juga Generalitas dan keabstrakan pada beberapa klausa dalam Konstitusi berbeda dari klausa lain yang dirinci secara secara cermat menandakan bahwa para penyusun memaksudkan agar semua itu diinterpretasi meliputi kasus kasus dan situasi tertentu yang tidak secara langsung mereka ketahui bagaimana cara memutuskannya Dengan demikian seorang hakim hermeneutis yang menyadari bahwa ia tengah membuat tambahan terhadap Konstitusi ketika memikirkan kasus kasus yang belum pernah terjadi seperti kasus penyadapan telepon atau kasus pemisahan sekolah berdasar ras atau aborsi ia tidak perlu merasa bahwa ia tengah melakukan perubahan pada hukum melainkan sekadar melaksanakan interpretasi atas hukum tersebut Kaum intensionalis mungkin menjawab bahwa klausa bersifat umum hanya jika klausa tersebut dimaksudkan untuk bersifat umum 10dokumen Satu interpretasi bisa lebih unggul daripada interpretasi lainnya misalnya jika hal itu menunjukkan bahwa bagian tertentu yang secara normal dipandang tidak ada artinya atau sebaliknya luar biasa berartiternyata memiliki kegunaan tersendiri Spesifikasi bisa jadi memerlukan pembatasan interpretasi terhadap klausa klausa tertentu yang sebelumnya dipandang tepat untuk kemudian dikaitkan dengan klausa ...lainnya yang sebelumnya dipandang tidak tepat 8 Dalam area interpretasi ini muncul beberapa problema yang perlu dijelaskan oleh Michaels Pertama maksud seorang pengarang atau para pengarang bisa jadi tidak bisa ditemukan Dalam kasus semacam itu penyerupaan pembacaan dengan maksud akan menjadi ketentuan yang kosong belaka Yang kedua klausa klausa hukum tidak sekadar disusun akan tetapi juga harus dilegislasi atau diratifikasi Dengan demikian yang akan dipandang penting bukanlah maksud pengarang melainkan maksud orangorang yang memberikan otoritas kepada bahasa Bagaimanapun juga jelas bahwa peratifikasi bisa jadi memahami klausa secara berbeda sehingga tidak ada alasan di pihak Michaels sendiri untuk meyakini bahwa klausa tersebut hanya memiliki satu makna saja Dengan demikian saya rasa merupakan hal yang penting dan membuat penasaran ketika kaum intensionalis pada umumnya berbicara tentang maksud atau makna dalam bentuk tunggal Problema ini terutama muncul dalam interpretasi hukum ketika kita merasa perlu mempertanyakan apakah para penyusun memang menginginkan agar klausaklausa mereka diaplikasikan hanya pada kasus kasus yang bisa mereka bayangkan saja dan bukan pada kasus kasus yang belum pernah terjadi juga Generalitas dan keabstrakan pada beberapa klausa dalam Konstitusi berbeda dari klausa lain yang dirinci secara secara cermat menandakan bahwa para penyusun memaksudkan agar semua itu diinterpretasi meliputi kasus kasus dan situasi tertentu yang tidak secara langsung mereka ketahui bagaimana cara memutuskannya Dengan demikian seorang hakim hermeneutis yang menyadari bahwa ia tengah membuat tambahan terhadap Konstitusi ketika memikirkan kasus kasus yang belum pernah terjadi seperti kasus penyadapan telepon atau kasus pemisahan sekolah berdasar ras atau aborsi ia tidak perlu merasa bahwa ia tengah melakukan perubahan pada hukum melainkan sekadar melaksanakan interpretasi atas hukum tersebut Kaum intensionalis mungkin menjawab bahwa klausa bersifat umum hanya jika klausa tersebut dimaksudkan untuk bersifat umum 10