Seri Hermeneutika Hukum : Dari Mercusuar: Janji Keselamatan dan Kemungkinan Interpretasi Hukum

Deskripsi Buku

bisa direduksi menjadi formalisme A adalah A lolos dari perhatian kita Identifikasi tidak dicapai melalui perenungan terhadap representasi abstrak mengenai diri oleh sang diri identifikasi dimulai dalam hubungan konkret antara aku dan dunia Dunia yang asing dan penuh permusuhan mengubah aku Hubungan primordial dan sejati antara mereka dan aku yang terwujud sebagai yang sama dihasilkan melalui suatu persinggahan di dunia Cara yang digunakan oleh aku untuk menghadapi Yang Lain di dunia ini berbentuk persinggahan identifikasi diri dengan cara berada di sini di rumah dengan diri sendiri Segala sesuatu ada di sini segala sesuatu adalah milikku segala sesuatu ditangkap sejak awal melalui tindakan menduduki suatu tempat segala sesuatu saya ketahui Kemungkinan untuk memiliki yang terwujud dalam tindakan menghapus keberlainan yang terdapat pada pihak lain dan hal hal lain yang terkait dengan aku menjadi cara yang digunakan oleh yang sama 6 Pemaksaan tatanan oleh yang Sama ini adalah imperialisme Menurut Levinas retorika ontologi yang menyatakan keberadaan Sang Ada sebagai kebenaran total menggambarkan pernyataan perang terhadap setiap upaya yang mencoba lolos dari tatanan objektif Kita tidak perlu mengaburkan penggalan kisah Heraklitus untuk bisa membuktikan bahwa dengan pengungkapan dirinya sebagai perang terhadap pemikiran filsafat maka perang tersebut tidak mempengaruhinya dalam bentuk fakta yang paling jelas melainkan sebagai perwujudan kebenaran yang jelas dari apa yang real Dalam perang tersebut realitas menggunakan kata kata dan pengibaratan untuk menyembunyikan diri agar bisa mendesakkan keadaan dirinya yang penuh ketelanjangan dan kekerasan Realitas yang keras ini ungkapan ini sepertinya berlebihan ketiadaan objek yang keras ini mewujudkan perang sebagai pengalaman sang ada Kejadian ontologis yang gelap pekat ini menggambarkan suatu pergerakan sang ada yang sampai sekarang berlabuh dalam identitasnya sendiri menuju suatu tatanan objektif di mana tidak ada lagi kesempatan untuk lolos Pengadilan secara paksaan merupakan ujian bagi yang real 7 Yang real memaksakan ketentuannya dengan menyatakan diri sebagai totalitas yang memiliki kebenaran dan dengan demikian menjadikan dirinya sebagai fakta Kekerasan yang oleh Levinas disebut sebagai ontologi ini juga menjadi basis bagi positivisme hukum yang juga menyingkirkan apa yang terletak di luarnya untuk memenuhi klaimnya bahwa 8bisa direduksi menjadi formalisme A adalah A lolos dari perhatian kita Identifikasi tidak dicapai melalui perenungan terhadap representasi abstrak mengenai diri oleh sang diri identifikasi dimulai dalam hubungan konkret antara aku dan dunia Dunia yang asing dan penuh permusuhan mengubah aku Hubungan primordial dan sejati antara mereka dan aku yang terwujud ...sebagai yang sama dihasilkan melalui suatu persinggahan di dunia Cara yang digunakan oleh aku untuk menghadapi Yang Lain di dunia ini berbentuk persinggahan identifikasi diri dengan cara berada di sini di rumah dengan diri sendiri Segala sesuatu ada di sini segala sesuatu adalah milikku segala sesuatu ditangkap sejak awal melalui tindakan menduduki suatu tempat segala sesuatu saya ketahui Kemungkinan untuk memiliki yang terwujud dalam tindakan menghapus keberlainan yang terdapat pada pihak lain dan hal hal lain yang terkait dengan aku menjadi cara yang digunakan oleh yang sama 6 Pemaksaan tatanan oleh yang Sama ini adalah imperialisme Menurut Levinas retorika ontologi yang menyatakan keberadaan Sang Ada sebagai kebenaran total menggambarkan pernyataan perang terhadap setiap upaya yang mencoba lolos dari tatanan objektif Kita tidak perlu mengaburkan penggalan kisah Heraklitus untuk bisa membuktikan bahwa dengan pengungkapan dirinya sebagai perang terhadap pemikiran filsafat maka perang tersebut tidak mempengaruhinya dalam bentuk fakta yang paling jelas melainkan sebagai perwujudan kebenaran yang jelas dari apa yang real Dalam perang tersebut realitas menggunakan kata kata dan pengibaratan untuk menyembunyikan diri agar bisa mendesakkan keadaan dirinya yang penuh ketelanjangan dan kekerasan Realitas yang keras ini ungkapan ini sepertinya berlebihan ketiadaan objek yang keras ini mewujudkan perang sebagai pengalaman sang ada Kejadian ontologis yang gelap pekat ini menggambarkan suatu pergerakan sang ada yang sampai sekarang berlabuh dalam identitasnya sendiri menuju suatu tatanan objektif di mana tidak ada lagi kesempatan untuk lolos Pengadilan secara paksaan merupakan ujian bagi yang real 7 Yang real memaksakan ketentuannya dengan menyatakan diri sebagai totalitas yang memiliki kebenaran dan dengan demikian menjadikan dirinya sebagai fakta Kekerasan yang oleh Levinas disebut sebagai ontologi ini juga menjadi basis bagi positivisme hukum yang juga menyingkirkan apa yang terletak di luarnya untuk memenuhi klaimnya bahwa 8

Style

Detail Buku