Pendahuluan Meneorikan Bangsa melalui Representasi Film Anak anak D inamika kekuatan politik adalah keniscayaan bagi hadirnya suatu negara Di sepanjang jalur sejarahnya Indonesia sebagai sebuah negara yang menanggung cerita sejarah yang tak singkat dalam perkembangan dan dinamika kekuatan politiknya dari masa ketika ia dikuasai sebagai negara koloni Belanda lalu kemudian berpindah dalam kekuasaan Jepang dan diikuti terbit dan tenggelamnya masa Orde Soekarno lalu Orde Soeharto hingga akhirnya Orde Reformasi telah memproduksi film dan mengembangkan sinemanya secara konstan dalam berbagai genre Dari sekian jumlah film film hasil produksi sinema Indonesia tak sedikit yang menghadirkan anak anak dalam cerita ceritanya salah satunya adalah Loetong Kasaroeng 1926 yang juga dapat dikatakan sebagai anak sulung film Indonesia Penghadiran anak anak dalam film film yang diproduksi oleh sinema Indonesia dinilai oleh beberapa ilmuwan sebagai sebuah pemanfaatan yang secara politis bertujuan untuk mengonstruksi sebentuk gambaran ideal tentang warga negara Indonesia Kitley 1999 2014 Allen 2011 Lebih jauh lagi politik budaya yang bekerja di Indonesia telah menjadi bahan yang turut memformulasikan gagasan tentang sinema nasional itu sendiri baik melalui regulasi dan peraturan resmi komentar komentar publik hingga diskusidiskusi keilmuan tentang film dan industri film Wacana sinema nasional Indonesia sendiri pertama kali hadir pada tahun 1950 an yang mana terkait erat dengan susunan institusionil kemerdekaan Indonesia kala itu Barker 2011 yang mana kemudian wacana tersebut terus tergaungkan sebagai sebentuk ciri khas dari film yang diproduksi secara 1Pendahuluan Meneorikan Bangsa melalui Representasi Film Anak anak D inamika kekuatan politik adalah keniscayaan bagi hadirnya suatu negara Di sepanjang jalur sejarahnya Indonesia sebagai sebuah negara yang menanggung cerita sejarah yang tak singkat dalam perkembangan dan dinamika kekuatan politiknya dari masa ketika ia dikuasai sebagai negara koloni Belanda lalu kemudian berpindah ...dalam kekuasaan Jepang dan diikuti terbit dan tenggelamnya masa Orde Soekarno lalu Orde Soeharto hingga akhirnya Orde Reformasi telah memproduksi film dan mengembangkan sinemanya secara konstan dalam berbagai genre Dari sekian jumlah film film hasil produksi sinema Indonesia tak sedikit yang menghadirkan anak anak dalam cerita ceritanya salah satunya adalah Loetong Kasaroeng 1926 yang juga dapat dikatakan sebagai anak sulung film Indonesia Penghadiran anak anak dalam film film yang diproduksi oleh sinema Indonesia dinilai oleh beberapa ilmuwan sebagai sebuah pemanfaatan yang secara politis bertujuan untuk mengonstruksi sebentuk gambaran ideal tentang warga negara Indonesia Kitley 1999 2014 Allen 2011 Lebih jauh lagi politik budaya yang bekerja di Indonesia telah menjadi bahan yang turut memformulasikan gagasan tentang sinema nasional itu sendiri baik melalui regulasi dan peraturan resmi komentar komentar publik hingga diskusidiskusi keilmuan tentang film dan industri film Wacana sinema nasional Indonesia sendiri pertama kali hadir pada tahun 1950 an yang mana terkait erat dengan susunan institusionil kemerdekaan Indonesia kala itu Barker 2011 yang mana kemudian wacana tersebut terus tergaungkan sebagai sebentuk ciri khas dari film yang diproduksi secara 1