1 Si Jaran Kore MAYONG Jepara 21 April 1879 Pada 28 Rabiul Akhir tahun Jawa 1808 seorang bayi perempuan telah lahir Namanya Kartini Ia lahir dari keluarga ningrat Jawa Ayahnya adalah Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat Sedangkan ibunya bernama M A Ngasirah Tampaklah bahwa Kartini adalah seorang priyayi dan aristokrat Pada saat yang sama ia memiliki darah pesantren 1 Ngasirah adalah putri dari Nyai Hajjah Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono seorang guru agama di Teluwakur Jepara Sosroningrat adalah bupati yang berpendidikan Dia pandai menulis dan berbahasa Belanda Pada masa itu tidak banyak bupati yang memiliki kemampuan intelektual yang memadai Dari yang sedikit itu adalah Bupati Serang Pangeran Adipati Ario Ahmad Djajadiningrat Bupati Ngawi Raden Mas Tumenggung Kusumo Utojo Bupati Demak Pangeran Adipati Hadiningrat paman Kartini 1 Vissia Ita Yulianto Aku Mau Feminisme dan Nasionalisme Surat surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899 1903 Jakarta Penerbit Buku Kompas dan IRB Press 2004 hlm viii 91 Si Jaran Kore MAYONG Jepara 21 April 1879 Pada 28 Rabiul Akhir tahun Jawa 1808 seorang bayi perempuan telah lahir Namanya Kartini Ia lahir dari keluarga ningrat Jawa Ayahnya adalah Bupati Jepara Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat Sedangkan ibunya bernama M A Ngasirah Tampaklah bahwa Kartini adalah seorang priyayi dan ...aristokrat Pada saat yang sama ia memiliki darah pesantren 1 Ngasirah adalah putri dari Nyai Hajjah Siti Aminah dan Kyai Haji Madirono seorang guru agama di Teluwakur Jepara Sosroningrat adalah bupati yang berpendidikan Dia pandai menulis dan berbahasa Belanda Pada masa itu tidak banyak bupati yang memiliki kemampuan intelektual yang memadai Dari yang sedikit itu adalah Bupati Serang Pangeran Adipati Ario Ahmad Djajadiningrat Bupati Ngawi Raden Mas Tumenggung Kusumo Utojo Bupati Demak Pangeran Adipati Hadiningrat paman Kartini 1 Vissia Ita Yulianto Aku Mau Feminisme dan Nasionalisme Surat surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899 1903 Jakarta Penerbit Buku Kompas dan IRB Press 2004 hlm viii 9