Perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pada perusahaan ditunjukkan pada aktivitas pada saat merencanakan dan mengendalikan material masuk dalam sistem produksi bahan baku bahan pembantu mengalir dalam sistem produksi komponen subassembly dan keluar dari sistem produksi produk jadi spare parts sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan efektif dan efisien jumlah yang tepat waktu penyerahan yang tepat dan biaya produksi yang minimum Demand pada perusahaan dilakukan melalui tahan peramalan Peramalan adalah prediksi proyeksi atau estimasi terjadinya suatu kejadian atau aktivitas yang tidak pasti di masa depan Hasil dari peramalan selanjutnya dilakukan penyusunan agregrat Perencanaan agregat dapat diartikan sebagai perencanaan yang mengatur sumber daya secara bruto untuk memenuhi total permintaan dari semua item produk yang mempergunakan sumber daya atau fasilitas secara bersama MPS sebagai lanjutan dari agregrat adalah MasterProduction Schedule MPS merupakan jadwal yang disusun untuk mengetahui kondisi masing masing barang yang akan diproduksi kapan barang tersebut akan dibutuhkan berapa banyak yang dibutuhkan sehingga dapat digunakan sebagai landasan penyusunan MRP Material requirement planning MRP dapat didefinisikan sebagai prosedur logis yang berupa aturan dan keputusan untuk menerjemahkan MPS menjadi net requirement dari semua material Sistem MRP dapat membantu perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan penentuan kebutuhan material yang bersifat dependen dengan lebih baik dan efisien Tahapan independent demand adalah permintaan terhadap material yang tidak terkait dengan bill of material Tahapan independent demand dikenal sebagai inventory deterministik dan probabilistik Pengaturan yang dilakukan perusahaan ini bertujuan untuk melindungi kelangsungan produksi dan pemenuhan permintaan pelanggan dari ketidakpastian pasokan supply permintaan demand dan lead time waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan order menunjang proses produksi dan pembelian yang efisien dan ekonomis untuk mengantisipasi perubahan mendadak dari permintaan demand dan pasokan supply Perencanaan produksi dan pengendalian persediaan pada perusahaan ditunjukkan pada aktivitas pada saat merencanakan dan mengendalikan material masuk dalam sistem produksi bahan baku bahan pembantu mengalir dalam sistem produksi komponen subassembly dan keluar dari sistem produksi produk jadi spare parts sehingga permintaan pasar dapat dipenuhi dengan efektif dan efisien jumlah yang tepat ...waktu penyerahan yang tepat dan biaya produksi yang minimum Demand pada perusahaan dilakukan melalui tahan peramalan Peramalan adalah prediksi proyeksi atau estimasi terjadinya suatu kejadian atau aktivitas yang tidak pasti di masa depan Hasil dari peramalan selanjutnya dilakukan penyusunan agregrat Perencanaan agregat dapat diartikan sebagai perencanaan yang mengatur sumber daya secara bruto untuk memenuhi total permintaan dari semua item produk yang mempergunakan sumber daya atau fasilitas secara bersama MPS sebagai lanjutan dari agregrat adalah MasterProduction Schedule MPS merupakan jadwal yang disusun untuk mengetahui kondisi masing masing barang yang akan diproduksi kapan barang tersebut akan dibutuhkan berapa banyak yang dibutuhkan sehingga dapat digunakan sebagai landasan penyusunan MRP Material requirement planning MRP dapat didefinisikan sebagai prosedur logis yang berupa aturan dan keputusan untuk menerjemahkan MPS menjadi net requirement dari semua material Sistem MRP dapat membantu perusahaan untuk menyelesaikan permasalahan penentuan kebutuhan material yang bersifat dependen dengan lebih baik dan efisien Tahapan independent demand adalah permintaan terhadap material yang tidak terkait dengan bill of material Tahapan independent demand dikenal sebagai inventory deterministik dan probabilistik Pengaturan yang dilakukan perusahaan ini bertujuan untuk melindungi kelangsungan produksi dan pemenuhan permintaan pelanggan dari ketidakpastian pasokan supply permintaan demand dan lead time waktu yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan order menunjang proses produksi dan pembelian yang efisien dan ekonomis untuk mengantisipasi perubahan mendadak dari permintaan demand dan pasokan supply