BAB I PENDAHULUAN A HAKIKAT ATAU ONTOLOGI PENELITIAN HUKUM SUI GENERIS Secara umum penelitian diartikan sebagai kegiatan ilmiah dari manusia rasional yang bertujuan untuk menemukan mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan Manusia dalam makna penelitian tersebut menurut perspektif teori Keadilan Bermartabat the Dignified Justice Theory harus dilihat sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa merupakan makhluk yang mulia Kemuliaan manusia itu bereksistensi karena dia Manusia diciptakan segambar dengan Pencipta dengan Tuhannya imago dei Kesegambaran itu ditandai oleh pemberian kemampuan manusia berpikir merasionalisasikan eksistensi dirinya dan lingkungan tempat atau ruang dan waktu dia ditempatkan oleh Penciptanya Tuhan Yang Maha Esa Manusia disebut sebagai makhluk berpikir manusia rasional Jika dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang lainnya manusialah yang dianugerahi dengan rasio dengan akal budi Pengetahuan ilmiah atau knowledge sebagaimana dikemukakan dalam pemahaman penelitian di atas tersebut adalah keingintahuan yang terus menerus dari manusia Manusia selalu ingin mengetahui segala sesuatu di dalam dan yang mengitari eksistensinya termasuk menguji pengetahuanBAB I PENDAHULUAN A HAKIKAT ATAU ONTOLOGI PENELITIAN HUKUM SUI GENERIS Secara umum penelitian diartikan sebagai kegiatan ilmiah dari manusia rasional yang bertujuan untuk menemukan mengembangkan atau menguji kebenaran suatu pengetahuan Manusia dalam makna penelitian tersebut menurut perspektif teori Keadilan Bermartabat the Dignified Justice Theory harus dilihat sebagai makhluk ciptaan Tuhan ...Yang Maha Esa merupakan makhluk yang mulia Kemuliaan manusia itu bereksistensi karena dia Manusia diciptakan segambar dengan Pencipta dengan Tuhannya imago dei Kesegambaran itu ditandai oleh pemberian kemampuan manusia berpikir merasionalisasikan eksistensi dirinya dan lingkungan tempat atau ruang dan waktu dia ditempatkan oleh Penciptanya Tuhan Yang Maha Esa Manusia disebut sebagai makhluk berpikir manusia rasional Jika dibandingkan dengan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang lainnya manusialah yang dianugerahi dengan rasio dengan akal budi Pengetahuan ilmiah atau knowledge sebagaimana dikemukakan dalam pemahaman penelitian di atas tersebut adalah keingintahuan yang terus menerus dari manusia Manusia selalu ingin mengetahui segala sesuatu di dalam dan yang mengitari eksistensinya termasuk menguji pengetahuan