Kegilaan dan Kebutaan dalam Modernitas Pendidikan 2 Institusi Kegilaan dan Kaum Tertindas Tuna Harapan Penindasan adalah kondisi konkret gagalnya pendidikan dalam upaya menciptakan pembebasan manusia dari berbagai macam tekanan struktur sosial Kegagalan pendidikan ini membuktikan pendidikan kritis yang menumbuhkan kesadaran keberanian relasi sosial yang sehat dan kehendak untuk transformasi sosial semakin mengalami pemuaian tidak lagi solid Sehingga dehumanisasi pendidikan terus terulang Freire 2005 44 menjelaskan munculnya pendidikan kaum tertindas disebabkan Dehumanisasi yang menandai tidak hanya mereka yang kemanusiaannya telah dicuri namun juga mereka dengan cara berbeda melakukan pencurian balik kemanusiaannya menunjukkan terjadinya distorsi pekerjaan menjadi manusia seutuhnya dalam situasi dehumanisasi perjuangan untuk humanisasi untuk melakukan kerja emansipasi mengatasi keterasingan mengafirmasi laki laki dan perempuan sebagai pribadi unik menjadi tak lagi bermakna Perjuangan ini hanya mungkin terjadi jika dehumanisasi dalam sejarah yang konkret bukan dianggap takdir manusia tetapi berasal dari tatanan sosial tidak adil yang telah melahirkan kekejaman kelas penindas dan pada gilirannya telah merendahkan martabat manusia kaum tertindas Pendidikan yang tidak bertanggung jawab pada panggilan kemanusiaan panggilan menghidupkan kembali dunia kehidupan yang adil dan bebas dari rasa takut menjadi manusia seutuhnya adalah sepalsu palsunya pendidikan Perkenalan pertama dengan dunia dan alasan utama manusia lahir ke dunia selalu melewati jalan pendidikan Karena pendidikan kita bisa disebut manusia dan kita bersama manusia lainnya saling menciptakan dunia kehidupan yang bebas dari belenggu keterasingan Pendidikan yang menindas tidak sebatas mencetak kaum tertindas namun juga kelas penindas baru karena penindasan selalu mengunci bagi lahirnya penindasan gaya baru dengan dalih maupun praktik berbeda beda Kegilaan dan Kebutaan dalam Modernitas Pendidikan 2 Institusi Kegilaan dan Kaum Tertindas Tuna Harapan Penindasan adalah kondisi konkret gagalnya pendidikan dalam upaya menciptakan pembebasan manusia dari berbagai macam tekanan struktur sosial Kegagalan pendidikan ini membuktikan pendidikan kritis yang menumbuhkan kesadaran keberanian relasi sosial yang sehat dan kehendak untuk transformasi sosial semakin ...mengalami pemuaian tidak lagi solid Sehingga dehumanisasi pendidikan terus terulang Freire 2005 44 menjelaskan munculnya pendidikan kaum tertindas disebabkan Dehumanisasi yang menandai tidak hanya mereka yang kemanusiaannya telah dicuri namun juga mereka dengan cara berbeda melakukan pencurian balik kemanusiaannya menunjukkan terjadinya distorsi pekerjaan menjadi manusia seutuhnya dalam situasi dehumanisasi perjuangan untuk humanisasi untuk melakukan kerja emansipasi mengatasi keterasingan mengafirmasi laki laki dan perempuan sebagai pribadi unik menjadi tak lagi bermakna Perjuangan ini hanya mungkin terjadi jika dehumanisasi dalam sejarah yang konkret bukan dianggap takdir manusia tetapi berasal dari tatanan sosial tidak adil yang telah melahirkan kekejaman kelas penindas dan pada gilirannya telah merendahkan martabat manusia kaum tertindas Pendidikan yang tidak bertanggung jawab pada panggilan kemanusiaan panggilan menghidupkan kembali dunia kehidupan yang adil dan bebas dari rasa takut menjadi manusia seutuhnya adalah sepalsu palsunya pendidikan Perkenalan pertama dengan dunia dan alasan utama manusia lahir ke dunia selalu melewati jalan pendidikan Karena pendidikan kita bisa disebut manusia dan kita bersama manusia lainnya saling menciptakan dunia kehidupan yang bebas dari belenggu keterasingan Pendidikan yang menindas tidak sebatas mencetak kaum tertindas namun juga kelas penindas baru karena penindasan selalu mengunci bagi lahirnya penindasan gaya baru dengan dalih maupun praktik berbeda beda