Buku ini merupakan reduksi dari hasil penelitian disertasi dan berisi tentang peluang kerja bagi perempuan yang belum sepenuhnya menciptakan kesejahteraan karena masih adanya perempuan yang mengalami perlakuan berbeda di tempat bekerja sehingga mempengaruhi penghasilan yang diperoleh dari pekerjaannya Upaya pemberdayaan kaum perempuan belum mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan sebab kedudukan laki laki dan perempuan masih perlu penyetaraan Perempuan lebih banyak ditempatkan pada pekerjaan dalam rumah tangga Pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan tidak semuanya dapat menghasilkan uang Kalau pun dibayar biasanya dengan imbalan yang rendah Hal tersebut yang menyebabkan kaum perempuan berupaya menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri Berdasarkan hal tersebut perempuan masuk pada sektor informal yang dianggap dapat menjadi solusi Sektor informal cenderung semakin diminati oleh pencari kerja terutama oleh perempuan sebab tidak membutuhkan persyaratan formal tidak harus terampil serta dapat menjalankan usaha dengan modal yang tidak harus dalam skala yang besar atau membantu menjual dagangan milik orang lain Sulitnya keadaan ekonomi keluarga serta tidak mudah memperoleh pekerjaan menjadi alasan utama bagi perempuan bekerja sebagai pedagang asongan Berdagang asongan tidak harus dengan persyaratan tertentu sehingga dapat menjadi pilihan pekerjaan Berdagang asongan juga tidak bertentangan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat Strategi ketika menjalankan usaha berarti melihat secara obyektif kondisi internal dan eksternal yang akan dijalankan dan ada upaya antisipasi apabila terdapat perubahan pada kondisi yang dimaksud Banyak perempuan di Indonesia yang melakukan aktifitas pada sektor informal terutama sebagai pedagang kecil kecilan yang penghasilannya menjadi tumpuan untuk kehidupan keluarganya Termasuk sebagai pedagang asongan yang tidak memberi batasan bagi perempuan untuk menjalankan pekerjaan tersebut Keikutsertaan perempuan dalam pembangunan sektor ekonomi rupanya masih menemui masalah aktifitas ekonomi perempuan tidak hanya dalam dimensi sektoral tetapi juga menurut dimensi keruangan Bukan hanya jenis pekerjaan yang dijalankan namun perlu juga memperhatikan tempat melakukan pekerjaannya itu Tentunya muatan buku ini masih jauh dari kesempurnaan Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang konstruktif Disamping itu penulis juga berharap kiranya buku ini dapat bermanfaat bagi pemerhati masalah perempuan pekerja khususnya dan pemerhati masalah masalah sosial pada umumnya Buku ini merupakan reduksi dari hasil penelitian disertasi dan berisi tentang peluang kerja bagi perempuan yang belum sepenuhnya menciptakan kesejahteraan karena masih adanya perempuan yang mengalami perlakuan berbeda di tempat bekerja sehingga mempengaruhi penghasilan yang diperoleh dari pekerjaannya Upaya pemberdayaan kaum perempuan belum mencapai hasil sebagaimana yang diharapkan sebab kedudukan laki ...laki dan perempuan masih perlu penyetaraan Perempuan lebih banyak ditempatkan pada pekerjaan dalam rumah tangga Pekerjaan yang dilakukan oleh perempuan tidak semuanya dapat menghasilkan uang Kalau pun dibayar biasanya dengan imbalan yang rendah Hal tersebut yang menyebabkan kaum perempuan berupaya menciptakan pekerjaan untuk dirinya sendiri Berdasarkan hal tersebut perempuan masuk pada sektor informal yang dianggap dapat menjadi solusi Sektor informal cenderung semakin diminati oleh pencari kerja terutama oleh perempuan sebab tidak membutuhkan persyaratan formal tidak harus terampil serta dapat menjalankan usaha dengan modal yang tidak harus dalam skala yang besar atau membantu menjual dagangan milik orang lain Sulitnya keadaan ekonomi keluarga serta tidak mudah memperoleh pekerjaan menjadi alasan utama bagi perempuan bekerja sebagai pedagang asongan Berdagang asongan tidak harus dengan persyaratan tertentu sehingga dapat menjadi pilihan pekerjaan Berdagang asongan juga tidak bertentangan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat Strategi ketika menjalankan usaha berarti melihat secara obyektif kondisi internal dan eksternal yang akan dijalankan dan ada upaya antisipasi apabila terdapat perubahan pada kondisi yang dimaksud Banyak perempuan di Indonesia yang melakukan aktifitas pada sektor informal terutama sebagai pedagang kecil kecilan yang penghasilannya menjadi tumpuan untuk kehidupan keluarganya Termasuk sebagai pedagang asongan yang tidak memberi batasan bagi perempuan untuk menjalankan pekerjaan tersebut Keikutsertaan perempuan dalam pembangunan sektor ekonomi rupanya masih menemui masalah aktifitas ekonomi perempuan tidak hanya dalam dimensi sektoral tetapi juga menurut dimensi keruangan Bukan hanya jenis pekerjaan yang dijalankan namun perlu juga memperhatikan tempat melakukan pekerjaannya itu Tentunya muatan buku ini masih jauh dari kesempurnaan Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritikan yang konstruktif Disamping itu penulis juga berharap kiranya buku ini dapat bermanfaat bagi pemerhati masalah perempuan pekerja khususnya dan pemerhati masalah masalah sosial pada umumnya