Metafora Arena Pengelolaan Perbatasan Di Indonesia Studi Kasus Di Pos Lintas Batas Negara (PBLN)Aruk, Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat

Rusdiono dan Ida Rochmawati

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep *metafora arena* dalam konteks kebijakan publik terkait pengelolaan perbatasan di Indonesia, dengan fokus pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Penulis menggambarkan pengelolaan perbatasan sebagai sebuah *arena* di mana berbagai aktor dan peran berinteraksi, saling memengaruhi, dan berkompetisi dalam mencapai tujuan kebijakan publik. Dalam analisis ini, penulis menggali struktur peran dan motivasi masing-masing aktor, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan perbatasan. Buku ini juga menyoroti pentingnya desentralisasi dalam menciptakan kesejahteraan yang merata dan keadilan politik, terutama bagi masyarakat perbatasan yang sering terabaikan. Penulis menekankan bahwa desentralisasi bukan hanya tentang penyebaran kekuasaan, tetapi juga tentang keberadaan negara yang hadir secara nyata dalam membangun daerah-daerah pinggiran. Dengan menggambarkan perbatasan sebagai arena politik dan sosial, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika pengelolaan perbatasan dan tantangan dalam mencapai keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Sinopsis ebook

Sinopsis Buku: Buku ini membahas konsep *metafora arena* dalam konteks kebijakan publik terkait pengelolaan perbatasan di Indonesia, dengan fokus pada Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat. Penulis menggambarkan pengelolaan perbatasan sebagai sebuah *arena* di mana berbagai aktor dan peran berinteraksi, saling memengaruhi, dan berkompetisi dalam mencapai tujuan kebijakan publik. Dalam analisis ini, penulis menggali struktur peran dan motivasi masing-masing aktor, termasuk pemerintah, masyarakat lokal, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam pengelolaan perbatasan. Buku ini juga menyoroti pentingnya desentralisasi dalam menciptakan kesejahteraan yang merata dan keadilan politik, terutama bagi masyarakat perbatasan yang sering terabaikan. Penulis menekankan bahwa desentralisasi bukan hanya tentang penyebaran kekuasaan, tetapi juga tentang keberadaan negara yang hadir secara nyata dalam membangun daerah-daerah pinggiran. Dengan menggambarkan perbatasan sebagai arena politik dan sosial, buku ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika pengelolaan perbatasan dan tantangan dalam mencapai keadilan serta kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: