Kejadian Obesitas saat ini meningkat tajam di negara berkembang termasuk Indonesia Anak dan remaja yang mengalami obesitas memiliki resiko terkena penyakit degeneratif lebih dini Perubahan pola makan masyarakt modern yaitu menyukai makanan cepat saji tinggi pula tinggi lemak dan rendah serat disertai kurangnya aktifitas fisik berdampak pada kejadian obesitas Salah satu sumber makanan yang tinggi serat yang banyak terdapat dalam menu sehari hari yaitu sayuran dapat berperan dalam mekanisme pengaturan berat badan seseorang karena kandungan seratnya yang tinggi terutama serat larut air serta serat rendah kalori Dalam penelitian yang dilakukan pada responden siswa siswi di dua SMP negeri di Jawa Timur menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi sayuran kelompok obesitas sebesar 73 22 42 97 gram hari lebih kecil dari kelompok non obesitas yaitu sebesar 127 33 gram 51 65 gram hari Jenis sayuran yang umumnya dikonsumsi oleh responden antara lain sawi bayam kangkung tomat ketimun dan wortel Pada umumnya responden menyukai sayuran yang dimasak dengan cara ditumis dan digoreng Program pencegahan obesitas dapat dilakukan dengan mempertahankan keseimbangan energi untuk mencapai berat badan yang sehat dan ideal melalui menjaga kesesuaian pola makan dan aktivitas fisik Pendekatan secar global yang mencakup berbagai komponen seperti anggota di rumah sekolah dan masyarakat dilakukan dalam upaya pencegahan obesitas Kejadian Obesitas saat ini meningkat tajam di negara berkembang termasuk Indonesia Anak dan remaja yang mengalami obesitas memiliki resiko terkena penyakit degeneratif lebih dini Perubahan pola makan masyarakt modern yaitu menyukai makanan cepat saji tinggi pula tinggi lemak dan rendah serat disertai kurangnya aktifitas fisik berdampak pada kejadian obesitas Salah satu ...sumber makanan yang tinggi serat yang banyak terdapat dalam menu sehari hari yaitu sayuran dapat berperan dalam mekanisme pengaturan berat badan seseorang karena kandungan seratnya yang tinggi terutama serat larut air serta serat rendah kalori Dalam penelitian yang dilakukan pada responden siswa siswi di dua SMP negeri di Jawa Timur menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara konsumsi sayuran kelompok obesitas sebesar 73 22 42 97 gram hari lebih kecil dari kelompok non obesitas yaitu sebesar 127 33 gram 51 65 gram hari Jenis sayuran yang umumnya dikonsumsi oleh responden antara lain sawi bayam kangkung tomat ketimun dan wortel Pada umumnya responden menyukai sayuran yang dimasak dengan cara ditumis dan digoreng Program pencegahan obesitas dapat dilakukan dengan mempertahankan keseimbangan energi untuk mencapai berat badan yang sehat dan ideal melalui menjaga kesesuaian pola makan dan aktivitas fisik Pendekatan secar global yang mencakup berbagai komponen seperti anggota di rumah sekolah dan masyarakat dilakukan dalam upaya pencegahan obesitas