Puisi puisi ini ditulis dalam rentang waktu tahun 2015 mdash 2018 Diklasifikasikan pada beberapa tema sehingga lebih enak untuk dinikmati Derana yang cenderung motivative iktirad yang cenderung melawan ego yang lebih mirip nyanyian hati kontemplasi yang cenderung syahdu dan ekuilibrium yang lebih dinamis membahas banyak hal Kita ciptaan Tuhan paling agung Bisa merasai sakit adalah fitrah Tapi bisa bangkit dari sakit dengan luar biasa itu adalah anugerah Renungan Seorang Kakak Tentang Hidup untuk Adiknya Begitulah jika akhir hidup datang Atma dilepas dari raga tanpa dihalang Tanpa bisa ditunda ndash tunda Adalah niscaya manusia kembali pada Nya Kematian yang Masygul Mari terus membangun Jangan melulu tertegun Bangsa butuh urun Jangan biarkan harga diri bangsa turun Merdeka Itu Puisi puisi ini ditulis dalam rentang waktu tahun 2015 mdash 2018 Diklasifikasikan pada beberapa tema sehingga lebih enak untuk dinikmati Derana yang cenderung motivative iktirad yang cenderung melawan ego yang lebih mirip nyanyian hati kontemplasi yang cenderung syahdu dan ekuilibrium yang lebih dinamis membahas banyak hal Kita ciptaan Tuhan paling ...agung Bisa merasai sakit adalah fitrah Tapi bisa bangkit dari sakit dengan luar biasa itu adalah anugerah Renungan Seorang Kakak Tentang Hidup untuk Adiknya Begitulah jika akhir hidup datang Atma dilepas dari raga tanpa dihalang Tanpa bisa ditunda ndash tunda Adalah niscaya manusia kembali pada Nya Kematian yang Masygul Mari terus membangun Jangan melulu tertegun Bangsa butuh urun Jangan biarkan harga diri bangsa turun Merdeka Itu