Sinopsis Buku Benang Merah Cina Buku *Benang Merah Cina* menyajikan gambaran mendalam mengenai sejarah, budaya, dan politik Tiongkok, khususnya fokus pada wilayah Tibet. Buku ini menjelaskan bahwa Tibet sejarahnya merupakan sebuah kerajaan merdeka yang terlibat dalam interaksi dan benturan politik dengan dinasti-dinasti Tiongkok. Setelah penyerbuan Tentara Merah Tiongkok pada tahun 1950, Tibet resmi menjadi bagian dari Tiongkok, dengan Dalai Lama terus-menerus menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintahan Tiongkok. Buku ini juga membahas berbagai tindakan represif yang dilakukan pemerintah Tiongkok terhadap budaya Tibet, termasuk upaya memadamkan identitas nasional dan keagamaan Tibet. Selain itu, buku ini menyoroti tantangan yang dihadapi Tibet sebagai wilayah yang menjadi kunci keamanan perbatasan Tiongkok dan ekonomi yang masih tergolong miskin. Penulis menyatakan bahwa kemiskinan Tibet tidak sepenuhnya disebabkan oleh kebijakan pemerintah Tiongkok, melainkan merupakan sisa dari sistem feodalisme keagamaan yang masih berakar. Dengan pendekatan akademis dan objektif, buku ini menjadi sumber informasi yang relevan untuk memahami kompleksitas sejarah dan politik Tiongkok, serta peran Tibet dalam konteks tersebut. *Benang Merah Cina* dirancang untuk menjadi referensi bagi pembaca yang ingin menggali lebih jauh tentang hubungan antara Tiongkok dan Tibet, serta isu-isu yang melatarbelakangi konflik dan penindasan yang terjadi.
Membaca tulisan ini seakan berada di dataran Tiongkok Menyusuri alam yang mengandung banyak cerita seiring bergeraknya pena sejarah Penulis pandai sekali menggambarkan konflik politik yang terjadi di hamparan luas daerah Tiongkok Selesai membaca buku ini juga memberikan kesan baru saja keluar dari pusaran konflik sambil tetap membayangkan Dalai Lama di pengasingannya Nurdin ketua Dewan Penasihat IGI Pusat Ketika saya berada di Kedubes RI di Beijing 2015 silam Atase bidang pendidikan menyambut kami dengan mengatakan Selamat datang di negara adikuasa negara penguasa dunia saat ini Saya yang selama ini menganggap Amerika sebagai negara adikuasa langsung berbelok pikir seolah sedang dibukakan mata untuk tahu bahwa Tiongkok merupakan negara hebat saat ini Hampir seluruh aspek dikuasai Tiongkok industri pendidikan perdagangan entertainment teknologi dan sumber energi terbaharukan Buku ini mengulas Tiongkok dari berbagai aspek Cocok sekali untuk pengayaan pengetahuan kita bahwa membangun peradaban butuh proses ketegasan dan kesadaran terhadap aturan serta penghormatan kepada pimpinan meskipun konflik bisa muncul kapan saja Membaca buku ini kembali mencerdaskan kita Khairuddin Budiman Wakil Ketua Umum IGI Pusat Regional Sumatra Bagian Utara Setelah saya membaca naskah buku Benang Merah Cina saya merasa kisah ini sangat menarik Buku ini menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda untuk memahami sejarah yang terjadi di Benua Asia Apalagi Cina merupakan salah satu negara terbesar dan maju di dunia sehingga menjadi inspirasi bagi negara berkembang seperti Indonesia Fitriadi Sekretaris IGI Wilayah Aceh Dalam buku ini penulis memberikan pencerahan pada pembaca tentang sejarah Rakyat Tibet dan sosok Dalai Lama sebagai pemimpin spiritual Tibet Sungguh menarik dan sangat bermanfaat Muhammad Fauzi Ketua IGI Aceh Timur Tulisan ini mengingatkan saya pada konflik di Aceh silam Cina dan Tibet menjadi kisah yang layak dibaca Sejarah yang dituangkan penulis seolah menjadi kilas balik konflik senjata yang terjadi di Serambi Mekkah Begitu pun dengan Tibet daerah yang merupakan bagian dari Cina ini ingin lepas dan mandiri Sedangkan Cina sebagai sebuah pemerintahan yang berdaulat ingin tetap mempertahankan Tibet dan memberikannya otonomi khusus Semoga sejarah ini menjadi pelajaran berharga dalam pembentukan karakter putra putri bangsa Aini Pien Ketua Forum Penulis Aceh Timur