xxvi Identitas Poskolonial Gereja Suku dalam Masyarakat Sipil 2 1 Konteks Penerjemahan NAMA Allah 36 2 2 Menerjemahkan Alkitab 41 2 3 Bahasa Metaforik Teologi Lokal JWS 51 3 Mencari Jalan Komunitas Sendiri Bergulat Menantang Zaman 53 3 1 Langit Kolonialisme di Atas Kepala Orang Simalungun 57 3 2 Negosiasi Negosiasi dalam Ruang Kolonialis 66 3 2 1 Negosiasi Lewat Gerakan Sosial 75 3 2 2 Wacana Poskolonial JWS 84 3 2 3 Membangun Gereja Kongsi Laita dan Parguru Saksi Kristus 89 4 Kesimpulan 94 Bab Dua MASYARAKAT SIPIL DAN IDENTITAS GEREJA DI INDONESIA 99 1 Problem Ideologisasi Identitas Gereja di Indonesia 99 2 Masyarakat Sipil sebagai Ruang Negosiasi Identitas 110 2 1 Makna Kontemporer Masyarakat Sipil 110 2 2 Sekilas Sejarah Gagasan Masyarakat Sipil 115 2 2 1 Masyarakat Sipil dalam Paham Integralistik 116 2 2 2 Masyarakat Sipil sebagai Aspek Masyarakat Modern 119 2 2 3 Masyarakat Sipil sebagai Wajah Perlawanan 121 3 Kesimpulan dan Sejumlah Perspektif 123 Bab Tiga ARAH BARU IDENTITAS POSKOLONIAL GEREJASUKU KOMUNITAS ETIS DEMI RADIKALITAS KEWARGANEGARAAN 127 1 Ruang Publik sebagai Konteks Baru Gereja Suku 127 2 Menjadi Komunitas Etis 130 2 1 Persyaratan Etika Diskursif 130 2 2 Etika Diskursus dan Identitas Lokal 133xxvi Identitas Poskolonial Gereja Suku dalam Masyarakat Sipil 2 1 Konteks Penerjemahan NAMA Allah 36 2 2 Menerjemahkan Alkitab 41 2 3 Bahasa Metaforik Teologi Lokal JWS 51 3 Mencari Jalan Komunitas Sendiri Bergulat Menantang Zaman 53 3 1 Langit Kolonialisme di Atas Kepala Orang Simalungun 57 3 2 Negosiasi Negosiasi ...dalam Ruang Kolonialis 66 3 2 1 Negosiasi Lewat Gerakan Sosial 75 3 2 2 Wacana Poskolonial JWS 84 3 2 3 Membangun Gereja Kongsi Laita dan Parguru Saksi Kristus 89 4 Kesimpulan 94 Bab Dua MASYARAKAT SIPIL DAN IDENTITAS GEREJA DI INDONESIA 99 1 Problem Ideologisasi Identitas Gereja di Indonesia 99 2 Masyarakat Sipil sebagai Ruang Negosiasi Identitas 110 2 1 Makna Kontemporer Masyarakat Sipil 110 2 2 Sekilas Sejarah Gagasan Masyarakat Sipil 115 2 2 1 Masyarakat Sipil dalam Paham Integralistik 116 2 2 2 Masyarakat Sipil sebagai Aspek Masyarakat Modern 119 2 2 3 Masyarakat Sipil sebagai Wajah Perlawanan 121 3 Kesimpulan dan Sejumlah Perspektif 123 Bab Tiga ARAH BARU IDENTITAS POSKOLONIAL GEREJASUKU KOMUNITAS ETIS DEMI RADIKALITAS KEWARGANEGARAAN 127 1 Ruang Publik sebagai Konteks Baru Gereja Suku 127 2 Menjadi Komunitas Etis 130 2 1 Persyaratan Etika Diskursif 130 2 2 Etika Diskursus dan Identitas Lokal 133