Daftar Tabel Tabel 5 1 Pemberian Ekstrak Bayam Duri pada Sampel 44 Tabel 6 1 Perbandingan Nilai RataRata Pertumbuhan Parasit dengan Pemberian Ekstrak Bayam Duri dalam Pelarut Etanol dan Air 53 Tabel 6 2 Perbandingan Nilai RataRata Penghambatan Parasit dengan Pemberian Ekstrak Bayam Duri dalam Pelarut Etnol dan Air 53 Tabel 6 3 Uji Antarperlakuan Dosis terhadap Penghambatan Parasit 55 Tabel 6 4 Uji Antarperlakuan Dosis terhadap Penurunan Kadar MDA 63 Tabel 6 5 Uji Antarperlakuan Dosis terhadap Peningkataan Kadar GSH 67 Ekstrak Bayam Duri Amaranthus spinosus L Sebagai Obat Antimalaria ixDaftar Tabel Tabel 5 1 Pemberian Ekstrak Bayam Duri pada Sampel 44 Tabel 6 1 Perbandingan Nilai RataRata Pertumbuhan Parasit dengan Pemberian Ekstrak Bayam Duri dalam Pelarut Etanol dan Air 53 Tabel 6 2 ...Perbandingan Nilai RataRata Penghambatan Parasit dengan Pemberian Ekstrak Bayam Duri dalam Pelarut Etnol dan Air 53 Tabel 6 3 Uji Antarperlakuan Dosis terhadap Penghambatan Parasit 55 Tabel 6 4 Uji Antarperlakuan Dosis terhadap Penurunan Kadar MDA 63 Tabel 6 5 Uji Antarperlakuan Dosis terhadap Peningkataan Kadar GSH 67 Ekstrak Bayam Duri Amaranthus spinosus L Sebagai Obat Antimalaria ix