Antologi Puisi: Tuhan, Bolehkah Aku Bertanya
Fajar Try Atmadja
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Bicara puisi tak dapat dilepaskan dari perasaan penyairnya Itulah yang coba disajikan penyair muda dari Padang Panjang ini Keresahan dan kegalauan hatinya terutama tentang cinta Alih alih memprotes kehendak Tuhan yang membuatnya tak dapat memiliki sang pujaan hati ia malah minta izin pada Tuhan untuk mengajukan banyak pertanyaan pada Tuhan Simak saja larik larik dalam Tuhan Bolehkah Aku Bertanya Engkau yang memisahkan aku dengannya Aku harus bagaimana Tuhan Apa yang harus kuperbuat Apakah aku berdosa Keinginan penyair untuk mendapat jawaban ternyata tak hanya terungkap dalam Aku Melihat Nya dalam Dirimu ia mengungkap bait Tuhan memberi hidayah Nya kepada siapa pun Yang la kehendaki dengan berbagai cara Mungkinkah jika itu untukku Datang melaluimu Datang terbawa olehmu Juga dalam Sampai Kapan Kapan terakhir kali kau tersenyum bahagia Sampai kapan terus begini Sudah berapa lama tak ada tawa suka cita Memang iya kau tertawa Tawa untuk menutupi lukamu Sampai kapan Tuhan Bolehkah Aku Bertanya adalah sebuah antologi puisi yang dengan asyik menggambarkan suara hati penyairnya yang masih muda Penuh Tanya penuh pencarian jati diri dan selalu tentang cinta Bicara puisi tak dapat dilepaskan dari perasaan penyairnya Itulah yang coba disajikan penyair muda dari Padang Panjang ini Keresahan dan kegalauan hatinya terutama tentang cinta Alih alih memprotes kehendak Tuhan yang membuatnya tak dapat memiliki sang pujaan hati ia malah minta izin pada Tuhan untuk mengajukan banyak pertanyaan pada Tuhan Simak ...saja larik larik dalam Tuhan Bolehkah Aku Bertanya Engkau yang memisahkan aku dengannya Aku harus bagaimana Tuhan Apa yang harus kuperbuat Apakah aku berdosa Keinginan penyair untuk mendapat jawaban ternyata tak hanya terungkap dalam Aku Melihat Nya dalam Dirimu ia mengungkap bait Tuhan memberi hidayah Nya kepada siapa pun Yang la kehendaki dengan berbagai cara Mungkinkah jika itu untukku Datang melaluimu Datang terbawa olehmu Juga dalam Sampai Kapan Kapan terakhir kali kau tersenyum bahagia Sampai kapan terus begini Sudah berapa lama tak ada tawa suka cita Memang iya kau tertawa Tawa untuk menutupi lukamu Sampai kapan Tuhan Bolehkah Aku Bertanya adalah sebuah antologi puisi yang dengan asyik menggambarkan suara hati penyairnya yang masih muda Penuh Tanya penuh pencarian jati diri dan selalu tentang cinta
