Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan hidup seorang gadis yang di tengah kehidupan yang penuh warna, terkadang terasa gelap oleh keberadaan kematian. Dalam sebuah momen yang penuh refleksi, ia menyadari bahwa hari kelahiran, yang biasanya dianggap sebagai hari bahagia, juga bisa menjadi saat yang memaknai kehidupan dan kematian. Buku ini menjelaskan bahwa kematian adalah bagian dari kehidupan, dan setiap orang akan bertemu dengan malaikat maut di waktu yang tidak terduga. Dengan bahasa yang sederhana namun mendalam, penulis mengajak pembaca untuk berpikir kritis dan berfikir dalam menghadapi kehidupan dan kematian. Buku ini juga menyampaikan pesan bahwa kehidupan adalah sementara, dan setiap detik harus dihargai. Dalam konteks ini, penulis juga membahas tentang kematian sebagai bagian dari kehidupan manusia, sebagaimana dijelaskan dalam pembelajaran PAI kelas sebelas semester satu. Buku ini juga menyajikan refleksi diri, kehilangan, harapan, dan penyesalan sebagai bagian dari perjalanan manusia menuju kehidupan abadi.
Buku ini menceritakan dimana ada hari kebanyakan orang merasa spesial dengan hari itu Hari yang mengajak seseorang untuk melempar jauh ingatannya ke belakang saat ia pertama kali menyapa dunia dengan tangisan bahagia Ketika hari itu datang ia pun mengangkat jemarinya untuk menghitung kembali tahun tahun yang telah ia lalui di dunia Ya hari itu familiar dengan sebutan hari kelahiran atau dalam bahasa arab disebut Yamulu Milad Akan tetapi tak semua orang merasa bahagia dengan kedatangan hari itu beberapa merasa sedih karena kesempatan untuk hidup telah berkurang sedikit demi sedikit