Sinopsis Buku: Buku ini menghadirkan sebuah kisah fiktif yang dibangun berdasarkan semangat tadabbur dari ayat-ayat Al-Qur’an, khususnya ayat yang menyebutkan: *"Dan janganlah kamu memperdayakan orang-orang yang beriman, dan janganlah kamu membawa orang-orang yang beriman ke jalan yang lurus, sedangkan mereka berada di jalan yang lurus. Maka jika kamu memperdayakan mereka, maka sesungguhnya Allah adalah Penolong yang sempurna."* (QS. An-Nahl [16]: 76) Kisah ini menggambarkan perjalanan seorang penulis yang terinspirasi oleh ayat-ayat Al-Qur’an untuk mengarang kisah-kisah fiktif yang memiliki pesan moral dan dapat menjadi bahan perenungan bagi pembaca. Dalam cerita ini, penulis menggambarkan dunia yang penuh makna, di mana tokoh-tokoh fiksi dan pengalaman kehidupan sehari-hari berbaur dalam sebuah narasi yang menyentuh hati dan pikiran. Dalam bab pertama, kisah bermula dengan seorang gadis muda yang bekerja sebagai pengantar makanan di sebuah gedung mewah. Dalam perjalanan kerjanya, ia bertemu dengan berbagai tokoh yang masing-masing memiliki karakter dan latar belakang unik, termasuk seorang wanita misterius yang terlihat sempurna dan seorang lelaki yang tampak santai namun memiliki wajah yang memicu pertanyaan. Cerita ini tidak hanya menggambarkan kehidupan sehari-hari, tetapi juga menyampaikan pesan tentang kebenaran, keadilan, dan pentingnya menjaga kejujuran dalam berinteraksi dengan orang lain. Kisah ini juga menggambarkan peran penting dari Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan pedoman bagi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Melalui kisah fiktif ini, penulis berusaha mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai keagamaan dan moral yang terkandung dalam ajaran Islam, sekaligus memperkuat hubungan antara kehidupan nyata dan prinsip-prinsip keagamaan. Dengan bahasa yang mudah dipahami, narasi yang menarik, dan pesan yang dalam, buku ini menjadi sarana untuk memperkaya pemahaman dan kesadaran spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Aei siswi kelas dua SMA yang tak pernah bicara dengan siapa pun selama setahun terakhir Dia hanya bersahabat dengan dua hal pesawat remot kontrol dan seorang gadis ceria bernama Rei Dalam kamus hidupnya tidak pernah ada kata cinta dan bahagia Suatu malam sebuah mobil Volkswagen yang dikendarai lelaki bernama Ge nyaris menabraknya Ge adalah lelaki 22 tahun sarjana lulusan Universitas Oxford Sang pembenci hujan pemilik mata sayu bersuara berat dan pengidap insomnia akut itu tinggal sendirian di rumah sangat mewah hanya berteman lautan lego kilas balik dan luka Setelah kejadian malam itu Aei resmi tinggal di rumah Ge sebagai asisten rumah tangga paruh waktu Di rumah itu Ge untuk pertama kalinya membuat Aei kembali berbicara Di sisi lain Aei berhasil membuat Ge pertama kalinya merasakan tidur lebih dari 30 menit Kedua insan yang menganggap dirinya tidak pernah bahagia itu pun seakan menemukan kecocokan Keduanya berusaha saling mengisi Namun pertemuan Aei dengan Kaf telah memengaruhi hubungan mereka Sementara itu kejadian kejadian di masa lalu begitu intens memengaruhi psikologis Ge Akankah keduanya berhasil merasakan kembali kebahagiaan Simak lika liku hidup mereka di White Midnight Aurora Borealis Sebuah kisah pencarian jati diri dua sosok manusia yang begitu kecewa kepada Tuhannya
Jumlah Halaman | 114 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | TINTA MEDINA |
Tahun Terbit | 2020 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-6546-27-7 |