Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di tengah tantangan global. Dengan hasil survei yang menempatkan Indonesia pada peringkat ke-60 dunia, buku ini membahas bagaimana hasil survei tersebut bisa menjadi *bad news* atau *good news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat. Buku ini juga menyoroti upaya-upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi, dan tokoh masyarakat, untuk meningkatkan minat baca dan literasi melalui berbagai program seperti Duta Baca Indonesia, Gerakan Literasi Sekolah, GPMB, dan Street Library. Selain itu, buku ini juga membahas pergeseran media baca dari cetak ke digital, dengan penekanan pada pentingnya akses mudah terhadap bahan bacaan dalam format e-book. Buku ini menyajikan berbagai kategori e-book yang dirancang untuk smartphone, seperti kesehatan, pendidikan, seni, budaya, dan hiburan, dalam upaya memudahkan masyarakat mengakses dan membaca. Sebagai tambahan, buku ini juga menyertakan informasi terkait Undang-Undang Hak Cipta No. 28 Tahun 2014, khususnya mengenai lingkup hak cipta dan ketentuan pidana bagi pelanggaran hak cipta, sebagai bagian dari upaya melindungi karya intelektual dan memperkuat sistem pendidikan serta literasi di Indonesia.
PADA pekan kedua Desember lalu kita dikejutkan oleh kabar teroris bakal meledakkan bom bunuh diri di depan Istana Negara Jakarta tepat ketika orang ramai menonton atraksi pergantian jaga Pasukan Pengamanan Presiden Beruntung polisi berhasil menangkap sel sel teroris yang terlibat sehari sebelum aksi maut itu direncanakan Penangkapan itu disusul dengan serangkaian penggerebekan di beberapa tempat di Pulau Jawa dari Purworejo sampai Tangerang Selatan
Jumlah Halaman | 102 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1244-5 |