Zaman dahulu kala hiduplah di Bagdad seorang saudagar yang kaya raya Syekh Hasan namanya Ia orang yang baik hati ramah dan sayang kepada orang orang yang miskin dan sengsara lagi pula murah hati Ia mempunyai seorang putra yang dinamai Hasan juga Sebagai orang arif Syekh Hasan tidak mau memanjakan anaknya Pada suatu hari ia berunding dengan isterinya tentang niatnya menyekolahkan anaknya ke Mesir Hasan ternyata ikhlas menuruti keinginan orang tuanya Anak yang baru berusia tujuh tahun itu disertai oleh dua orang pengasuhnya yaitu Mairin dan Mairun Jarak yang amat jauh ke Mesir itu ditempuhnya berbulan bulan lamanya Hasan tumbuh menjadi pemuda yang sangat cerdas Setelah tamat dari semua pesantren di Mesir Hasan melanjutkan pelajarannya ke Turki Di akhir cerita Hasan dinobatkan sebagai mufti penasihat kerajaan Zaman dahulu kala hiduplah di Bagdad seorang saudagar yang kaya raya Syekh Hasan namanya Ia orang yang baik hati ramah dan sayang kepada orang orang yang miskin dan sengsara lagi pula murah hati Ia mempunyai seorang putra yang dinamai Hasan juga Sebagai orang arif Syekh Hasan tidak mau memanjakan anaknya Pada ...suatu hari ia berunding dengan isterinya tentang niatnya menyekolahkan anaknya ke Mesir Hasan ternyata ikhlas menuruti keinginan orang tuanya Anak yang baru berusia tujuh tahun itu disertai oleh dua orang pengasuhnya yaitu Mairin dan Mairun Jarak yang amat jauh ke Mesir itu ditempuhnya berbulan bulan lamanya Hasan tumbuh menjadi pemuda yang sangat cerdas Setelah tamat dari semua pesantren di Mesir Hasan melanjutkan pelajarannya ke Turki Di akhir cerita Hasan dinobatkan sebagai mufti penasihat kerajaan