Banyak tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan terjadi di masyarakat Tindak kekerasan itu mengakibatkan cacat fisik bahkan kematian korban Trauma dan perasaan tertekan yang dirasakan korban tindak kekerasan juga membawa kerugian besar bagi diri dan lingkungan Sayangnya tidak mudah menghapus tindak kekerasan yang terjadi di lingkup keluarga Sejumlah faktor menjadi kendala upaya penghapusan tindak kekerasan Faktor pertama anggapan di kalangan masyarakat tentang hal tersebut Sebagian masyarakat menganggap bahwa tindak kekerasan merupakan masalah internal keluarga sehingga warga enggan untuk mencegah dan meredam tindak kekerasan tadi Faktor kedua cara pandang paradigma masyarakat tentang perempuan dan anak anak Perempuan dianggap sebagai pihak yang lemah dan harus selalu mengalah kepada laki laki Tindak kekerasan terhadap perempuan menurut anggapan masyarakat terjadi karena kesalahan yang dilakukan perempuan sementara anak anak dianggap sebagai milik orang tua Anak boleh diperlakukan sesuka hati orang tuanya dengan alasan mendidik anak Dua faktor yang berkelindan itu menyebabkan masyarakat tidak peka dan tidak peduli terhadap tindak kekerasan yang berlangsung di sekitarnya Inilah yang membuat mata rantai kekerasan sukar diputuskan dan berlangsung dari satu generasi ke generasi berikutnya Banyak tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan terjadi di masyarakat Tindak kekerasan itu mengakibatkan cacat fisik bahkan kematian korban Trauma dan perasaan tertekan yang dirasakan korban tindak kekerasan juga membawa kerugian besar bagi diri dan lingkungan Sayangnya tidak mudah menghapus tindak kekerasan yang terjadi di lingkup keluarga Sejumlah faktor menjadi kendala ...upaya penghapusan tindak kekerasan Faktor pertama anggapan di kalangan masyarakat tentang hal tersebut Sebagian masyarakat menganggap bahwa tindak kekerasan merupakan masalah internal keluarga sehingga warga enggan untuk mencegah dan meredam tindak kekerasan tadi Faktor kedua cara pandang paradigma masyarakat tentang perempuan dan anak anak Perempuan dianggap sebagai pihak yang lemah dan harus selalu mengalah kepada laki laki Tindak kekerasan terhadap perempuan menurut anggapan masyarakat terjadi karena kesalahan yang dilakukan perempuan sementara anak anak dianggap sebagai milik orang tua Anak boleh diperlakukan sesuka hati orang tuanya dengan alasan mendidik anak Dua faktor yang berkelindan itu menyebabkan masyarakat tidak peka dan tidak peduli terhadap tindak kekerasan yang berlangsung di sekitarnya Inilah yang membuat mata rantai kekerasan sukar diputuskan dan berlangsung dari satu generasi ke generasi berikutnya