Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan kisah Rendi, seorang mahasiswa yang menghadapi berbagai tantangan dan kesialan sejak pagi hari. Di tengah perjalanan ke kampus, ia mengalami kecelakaan yang membuat motornya rusak, memaksa ia berjalan kaki. Saat tiba di kampus, ia justru dipanggil ke ruang Kepala Program Studi karena terlibat dalam konflik antara dosen dan kepala program studi. Konflik ini berawal dari ucapan kasar yang dilontarkan dosen terhadap seorang ustaz yang dianggap tidak beradab. Dalam situasi ini, Rendi berusaha memahami dan merespons dengan empati, meski situasi terasa memanas. Buku ini tidak hanya menggambarkan kehidupan seorang mahasiswa, tetapi juga menyajikan refleksi tentang adab, kesabaran, dan hubungan antar manusia di lingkungan akademik. Dengan alur cerita yang menarik dan dialog yang tajam, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kesalahan, tanggung jawab, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan kisah Rendi, seorang mahasiswa yang menghadapi berbagai tantangan dan kesialan sejak pagi hari. Di tengah perjalanan ke kampus, ia mengalami kecelakaan yang membuat motornya rusak, memaksa ia berjalan kaki. Saat tiba di kampus, ia justru dipanggil ke ruang Kepala Program Studi karena terlibat dalam konflik antara dosen dan kepala program studi. Konflik ini berawal dari ucapan kasar yang dilontarkan dosen terhadap seorang ustaz yang dianggap tidak beradab. Dalam situasi ini, Rendi berusaha memahami dan merespons dengan empati, meski situasi terasa memanas. Buku ini tidak hanya menggambarkan kehidupan seorang mahasiswa, tetapi juga menyajikan refleksi tentang adab, kesabaran, dan hubungan antar manusia di lingkungan akademik. Dengan alur cerita yang menarik dan dialog yang tajam, buku ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang kesalahan, tanggung jawab, dan keadilan dalam kehidupan sehari-hari.