Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan sebagai bagian dari ritual pencarian dan upacara kerinduan, bukan hanya sekadar menghitung langkah dan batas-batas geografis yang dilampaui. Dalam perjalanan, manusia berusaha mendekati sifat sabar yang merupakan bagian dari keimanan, meski tidak mungkin menyamai sabar Allah Yang Mahaluas. Perjalanan bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang pengalaman spiritual dan maknawi yang mampu menghadirkan keindahan dan kesejukan hakiki. Buku ini juga mengajak pembaca untuk merenung, memperhatikan, dan bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada taranya. Dengan menggabungkan refleksi filosofis dan ajaran agama, buku ini mengupas makna perjalanan sebagai jalan menuju ketakwaan. Dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang disebutkan, terlihat jelas bahwa orang-orang yang bertaqwa akan diberi tempat yang indah dan damai, yang merupakan tujuan akhir dari sebuah perjalanan sejati. Dengan gaya penulisan yang penuh makna dan penuh makna, buku ini menjadi panduan untuk menjalani kehidupan sebagai seorang musafir yang tak hanya berjalan, tetapi juga beriman, berpikir, dan bersyukur.
Berdakwah dalam suatu perjalanan ke perjalanan itu terdengar sangat mengasyikkan sudah mendapatkan ilmu suasana tidak membosankan dan tentunya bisa jalan jalan seperti halnya dalam buku Ustadz Backpacker Penulis buku ini mengatakan bahwa apabila kita ingin lebih dekat mengenal kebesaran Allah kunjungilah tempat tempat istimewa yang bisa membuat kita tidak berhenti bertasbih dan bertahmid kepada Nya Berbagai tempat telah dikunjungi oleh penulis seperti Samalona Andalusia Istanbul Mekkah untuk menambah rasa tadabur tafakur dan tasyakurnya kepada Ilahi Selain itu penulis juga berbagai pengalaman saat merasakan haru biru pesawat dan kereta api
Jumlah Halaman | 260 |
---|---|
Kategori | Umum |
Penerbit | TINTA MEDINA |
Tahun Terbit | 2012 |
ISBN | 978-602-9211-60-3 |
eISBN | 978-623-701-16-44 |