Sinopsis: Buku ini menggambarkan kisah-kisah hidup manusia yang terjalin dalam berbagai dimensi dan latar belakang budaya, baik dalam dunia nyata maupun dunia setelah kematian. Dalam cerita-cerita pendek yang ditulis oleh Arum Effendi, Rae Shella, dan Tyas Effendi, terungkap hubungan yang kompleks antara dua manusia, ayah-ibu, dan juga antara manusia dengan dunia lain. Cerita-cerita ini membawa pembaca mengalami perasaan, cinta, dan kebersamaan yang tak pernah terkubur meski kematian telah memisahkan mereka. Salah satu cerita yang menarik adalah kisah Seinari, seorang istri yang memilih bunuh diri sebagai bentuk perlawanan terhadap depresi dan kesepian. Di sisi lain, cerita juga menggambarkan perbedaan nilai dan norma antar budaya, seperti antara Jepang dan Rusia, serta hubungan antara Indonesia dan Eropa. Dalam cerpen *Untuk Apa Kau Menandai Waktu?*, dua tokoh yang dipisahkan oleh dunia yang berbeda—salah satunya telah berada di alam baka—menunjukkan bahwa perasaan dan kenangan tetap mengalir antara manusia meski terpisah oleh waktu dan ruang. Dengan gaya narasi yang penuh makna dan emosi, buku ini membawa pembaca ke dalam refleksi tentang kehidupan, kematian, dan hubungan manusia yang tak terbatas oleh batas-batas fisik dan budaya. Buku ini menyajikan kisah-kisah yang menggambarkan keberagaman dan kompleksitas kehidupan manusia dalam ruang yang luas dan waktu yang tak terbatas.
Akulah yang memiliki ide gila ini Berpura pura pada dunia bahwa persahabatan kami berakhir di pelaminan Membenarkan ramalan teman teman dan keluarga kami bahwa kami diciptakan untuk bersama Entah apa yang akan mereka katakan jika tahu bahwa ini sandiwara Dan entah bagaimana jika Lexa tahu kalau aku benar benar mencintainya tanpa sandiwara Laksana Tudung Rasa oleh Rae Shella Lalu aku harus melihat pemandangan paling menyedihkan seumur hidupku Aku melihat teman temanku berdatangan malam itu karena membau anyir darah Mungkin ada lebih dari lima Mereka berpesta malam itu Mereka melihat jisim suamimu seperti melihat harta karun Mereka mencabik dan menggigit bagian bagian yang begitu menggiurkan Tulang dan darah Rahasia oleh Arum Effendi Hei siapa yang gila sekarang Wanita di depanku ini atau orang orang kampung tak berpendidikan itu Wanita ini hanya kehabisan air ketuban saat melahirkan anaknya yang kembar Dan dia jadi hilang akal begini bukan karena sekarang hidup di dunia gaib tapi hanya karena shock dengan kematian putri kembarnya Kalau aku membawanya pada teman teman Psikologi ku di kampus pasti buyar semua cerita hantu itu Wanita ini bukan lagi tokoh dongeng untuk menakuti anak anak yang tak mau pulang saat magrib tapi bisa menjadi obyek penelitian psikologi kami Rahim oleh Tyas Effendi Sekelompok anak muda yang mencoba mereproduksi kehidupan sehari hari yang diwarnai banyak jenis hubungan manusia ke dalam sebuah kumpulan cerita cinta Henny Indarwaty penikmat sastra dosen Sastra Inggris
Jumlah Halaman | 234 |
---|---|
Kategori | Bahasa Dan Sastra |
Penerbit | UB PRESS |
Tahun Terbit | 2015 |
ISBN | 978-602-203-691-3 |
eISBN | 978-602-203-692-0 |