Sinopsis Buku: Buku *Untaian Mutiara Doa; Solusi Problematika Umat, Bersumber dari Al-Qur'an dan Al-Hadits* ini menyajikan berbagai doa yang terdapat dalam Al-Qur'an dan Al-Hadits. Doa-doa tersebut telah diamalkan oleh para Nabi, Rasul, dan orang-orang shaleh, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai kondisi dan aktivitas kehidupan sehari-hari, baik di masa kini maupun masa depan. Buku ini dirancang untuk menjadi panduan praktis bagi umat Islam dalam menghadapi berbagai masalah kehidupan sehari-hari dengan pendekatan yang berlandaskan ajaran Islam yang murni dan terpercaya. Penyusun, Ali Manshur, S.Sos., telah mengelompokkan doa-doa tersebut dalam beberapa bab dengan tema yang sama, dengan memperhatikan kualitas sanad hadis dan derajat kebenarannya. Buku ini mencakup doa-doa dari hadis yang memiliki derajat *shahih* dan *hasan*, serta beberapa hadis yang memiliki sanad yang lemah tetapi masih diterima oleh sebagian ahli hadis. Penyusun berkeyakinan bahwa setiap ahli hadis memiliki kriteria tersendiri dalam menilai kekuatan sebuah hadis, sehingga buku ini menyediakan pandangan yang lebih luas dan inklusif dalam penjelasan doa-doa tersebut. Dengan struktur yang terorganisir dan penjelasan yang jelas, buku ini menjadi sumber referensi yang bermanfaat bagi para pembaca yang ingin memperdalam pemahaman tentang doa-doa dalam konteks kehidupan sehari-hari.
Buku ini memuat tentang berbagai macam doa yang termaktub di dalam Al Qur an dan Al Hadits yang mana doa doa tersebut telah diamalkan oleh para Nabi Rasul serta orang orang Shalih Sehingga kita dapat mengamalkannya di dalam berbagai macam aktivitas dan kondisi yang kita alami baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang Doa doa tersebut penyusun kelompokkan dalam beberapa bab dengan tema yang sama Penyusun telah berusaha sekuat tenaga untuk menelaah dan menyusun doa doa tersebut utamanya yang bersumber dari hadits hadits yang memiliki derajat shahih dan hasan Namun ada beberapa doa dari hadits yang diperdebatkan tentang kekuatan sanadnya juga penyusun sertakan di dalamnya karena penyusun berkeyakinan bahwa setiap ahli hadits memiliki kriteria sendiri sendiri dalam mengoreksi sebuah hadits Oleh karenanya jika ada sebuah hadits yang dilemahkan oleh sebagian ahli hadits namun dishahihkan oleh sebagian yang lain maka penyusun masih masukkan di buku ini kecuali hadits yang telah dilemahkan oleh mayoritas ahli hadits maka tidak dimasukkan