Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan seorang ibu muda yang baru saja menghadapi tantangan dalam mengasuh bayi barunya. Dari awal kehidupan anaknya, ia mengalami berbagai perasaan yang kompleks, mulai dari rasa cemas, kebingungan, hingga kelelahan emosional. Kehidupan sebagai seorang ibu yang belum memiliki pengalaman sebelumnya menjadi ujian yang berat, terutama ketika anaknya menunjukkan tanda-tanda yang membuatnya khawatir, seperti keterlambatan berjalan dan kondisi fisik yang menurut orang lain dianggap tidak wajar. Dalam upayanya untuk memahami kondisi anaknya, ia mengambil langkah-langkah konsultasi ke berbagai dokter, termasuk dokter spesialis anak dan ortopedi. Proses ini tidak hanya membantu mengungkap kondisi kesehatan anak, tetapi juga menjadi titik balik bagi ibu tersebut dalam memahami diri sendiri, kekuatan emosinya, dan pentingnya mempercayai proses alami tumbuh kembang anak. Selain itu, buku ini juga menyentuh isu-isu seperti *body shaming*, stigma sosial terhadap bentuk tubuh yang kurus, dan bagaimana seorang ibu bisa menghadapi komentar negatif dari lingkungan sekitar. Dengan pendekatan yang penuh empati dan reflektif, kisah ini menjadi pengingat bahwa menjadi seorang ibu adalah perjalanan yang penuh ujian, tetapi juga penuh makna, keindahan, dan kekuatan.
Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan seorang ibu muda yang baru saja menghadapi tantangan dalam mengasuh bayi barunya. Dari awal kehidupan anaknya, ia mengalami berbagai perasaan yang kompleks, mulai dari rasa cemas, kebingungan, hingga kelelahan emosional. Kehidupan sebagai seorang ibu yang belum memiliki pengalaman sebelumnya menjadi ujian yang berat, terutama ketika anaknya menunjukkan tanda-tanda yang membuatnya khawatir, seperti keterlambatan berjalan dan kondisi fisik yang menurut orang lain dianggap tidak wajar. Dalam upayanya untuk memahami kondisi anaknya, ia mengambil langkah-langkah konsultasi ke berbagai dokter, termasuk dokter spesialis anak dan ortopedi. Proses ini tidak hanya membantu mengungkap kondisi kesehatan anak, tetapi juga menjadi titik balik bagi ibu tersebut dalam memahami diri sendiri, kekuatan emosinya, dan pentingnya mempercayai proses alami tumbuh kembang anak. Selain itu, buku ini juga menyentuh isu-isu seperti *body shaming*, stigma sosial terhadap bentuk tubuh yang kurus, dan bagaimana seorang ibu bisa menghadapi komentar negatif dari lingkungan sekitar. Dengan pendekatan yang penuh empati dan reflektif, kisah ini menjadi pengingat bahwa menjadi seorang ibu adalah perjalanan yang penuh ujian, tetapi juga penuh makna, keindahan, dan kekuatan.