Sinopsis Buku: Buku ini membahas berbagai aspek terkait literasi, pendidikan, dan upaya peningkatan minat baca di Indonesia. Di dalamnya dijelaskan bahwa hasil survei literasi bisa menjadi *good news* atau *bad news*, tergantung pada respons pemerintah dan masyarakat terhadapnya. Negara dengan literasi tinggi, seperti Finlandia, dianggap memiliki sistem pendidikan yang berkualitas. Di Indonesia, berbagai program seperti *Duta Baca Indonesia* yang dikembangkan oleh Najwa Shihab, serta inisiatif seperti *GPMB* di Yogyakarta dan *Street Library* di Bandung, menjadi contoh nyata upaya meningkatkan minat baca dan akses terhadap bacaan. Program pengiriman buku gratis ke seluruh daerah juga diluncurkan sebagai bagian dari gerakan literasi nasional. Selain itu, buku ini juga menyebutkan ketersediaan perangkat digital, seperti smartphone, sebagai media utama akses bacaan di era digital saat ini. Di sisi lain, buku ini juga menyentuh isu hukum dan regulasi, seperti pengesahan *Qanun Jinayat* di Aceh, yang menunjukkan peran hukum pidana Islam dalam penerapan syariat di daerah. Dengan berbagai upaya dan tantangan yang dijelaskan, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya literasi dalam konteks pendidikan dan pembangunan bangsa.
Peristiwa lima tahun lalu itu terulang lagi di ruang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Aceh Sabtu dinihari pekan lalu Rapat paripurna yang hanya dihadiri separuh anggota DPRA kembali mengesahkan Rancangan Qanun tentang Hukum Jinayat
Jumlah Halaman | 48 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-1032-8 |