Sinopsis Buku: Buku ini menjelaskan tentang pertumbuhan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia yang memiliki kuantitas yang signifikan, tetapi pertumbuhan kualitasnya masih belum seimbang. Dalam rangka meningkatkan kualitas UKM, buku ini bertujuan untuk mengukur kinerja UKM melalui model pengukuran kinerja European Foundation for Quality Management (EFQM). Sebelum melakukan pengukuran kinerja, terlebih dahulu dilakukan analisis kelayakan usaha sebagai prasyarat. Studi ini menggunakan model UKM sebagai contoh, yaitu Sabila Craft, yang merupakan usaha kerajinan di Kota Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, dengan data sekunder berasal dari literatur dan dokumen, sedangkan data primer diperoleh melalui survei, pengamatan, dan diskusi. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha tersebut layak dikembangkan, namun skor EFQM yang diperoleh hanya sebesar 400 dari skala 1.000, sehingga masih memerlukan penguatan untuk meningkatkan kualitas. Hasil ini juga memberikan wawasan bagi pemerintah dalam melakukan intervensi berdasarkan indikator kinerja yang diukur. Buku ini juga memberikan tambahan langkah untuk UKM dalam mengetahui visi pengembangan produksi sehingga mampu menjadi UKM mandiri. Buku ini didasarkan pada penelitian tahun 2016 yang bertujuan menyebarkan alternatif ide dan alat EFQM sebagai salah satu model pengukuran kinerja UKM yang dilengkapi dengan analisis kelayakan usaha.
Buku ini membahas Usaha Kecil Menengah UKM di Indonesia yang tumbuh pesat dan menjadi salah satu kekuatan penyangga pertumbuhan ekonomi yang cukup signifikan kemampuan ini ditopang oleh fleksibilitas UKM dalam mengatur strategi menghadapi tantangan global