Uji Kemampuan Fungisida Campuran Simokasnil Dengan Mankozeb 8/64 Wp Untuk Pengendalian Colletrotrichum Spp. Pada Cabai Merah
Niken Rasmi Paramita
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Gambar 1 Isolat Colletotrichum spp umur 12 hari pada medium PDA 3 Daur penyakit Jamur pada buah masuk ke dalam ruang biji dan menginfeksi biji Kelak jamur menyerang pesemaian yang tumbuh dari biji yang terinfeksi seed borne pathogen Jamur yang menyerang daun dan batang kelak dapat menginfeksi buah buah Pada musim kemarau dan pada lahan yang berdrainase baik penyakit kurang Perkembangan penyakit lebih cepat pada buah yang lebih tua sedangkan pada buah muda lebih cepat gugur karena infeksi Jamur dapat mempertahankan diri dalam sisa sisa tanaman sakit kemudian seterusnya konidium disebarkan oleh angin Anonim 1992 Semangun 1994 Kuswanto 2000 B Fungisida 1 Simoksanil Simoksanil merupakan senyawa asetimid acetimide compound yang digunakan sebagai fungisida penyembuh currative dan pelindung preventative daun Simoksanil diperkenalkan pertama kali padatahun 1977 untukmengendalikan penyakit tepung palsu pada anggur busuk daun pada kentang dan tomat bercak daun pada bawang merah embun bulu pada melon dan semangka Tidak ditemukan laporan penggunaanya untuk mengendalikan antraknos pada cabai merah PMEP 1997 Anonim 2002 SIU 2005 Cara kerja simoksanil secara sistemik artinya simoksanil terserap cepat ke dalam jaringan tanaman sehingga aman dari kemungkinan terlindi hujan Namun sampai saat ini belum diketahui mekanisme serangan simoksanil di dalam sel jamur SimoksanilGambar 1 Isolat Colletotrichum spp umur 12 hari pada medium PDA 3 Daur penyakit Jamur pada buah masuk ke dalam ruang biji dan menginfeksi biji Kelak jamur menyerang pesemaian yang tumbuh dari biji yang terinfeksi seed borne pathogen Jamur yang menyerang daun dan batang kelak dapat menginfeksi buah buah Pada musim ...kemarau dan pada lahan yang berdrainase baik penyakit kurang Perkembangan penyakit lebih cepat pada buah yang lebih tua sedangkan pada buah muda lebih cepat gugur karena infeksi Jamur dapat mempertahankan diri dalam sisa sisa tanaman sakit kemudian seterusnya konidium disebarkan oleh angin Anonim 1992 Semangun 1994 Kuswanto 2000 B Fungisida 1 Simoksanil Simoksanil merupakan senyawa asetimid acetimide compound yang digunakan sebagai fungisida penyembuh currative dan pelindung preventative daun Simoksanil diperkenalkan pertama kali padatahun 1977 untukmengendalikan penyakit tepung palsu pada anggur busuk daun pada kentang dan tomat bercak daun pada bawang merah embun bulu pada melon dan semangka Tidak ditemukan laporan penggunaanya untuk mengendalikan antraknos pada cabai merah PMEP 1997 Anonim 2002 SIU 2005 Cara kerja simoksanil secara sistemik artinya simoksanil terserap cepat ke dalam jaringan tanaman sehingga aman dari kemungkinan terlindi hujan Namun sampai saat ini belum diketahui mekanisme serangan simoksanil di dalam sel jamur Simoksanil
