Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah seorang penjahit kecil yang berani dan cerdas. Dalam perjalanan hidupnya, ia dihadapkan pada tantangan besar dari seorang raksasa yang selama ini dianggap tak terkalahkan. Penjahit itu menunjukkan keberaniannya dengan melemparkan batu dan burung kecil ke udara, yang berhasil mengelabui raksasa dan membuatnya marah. Tantangan terberat datang ketika raksasa meminta bantuan penjahit untuk mengangkat pohon ek yang tumbang. Penjahit dengan cerdik berpura-pura membantu, sebenarnya ia justru mengangkat pohon itu bersama raksasa. Karena kelelahan, raksasa akhirnya mengakui keberanian dan kekuatan penjahit, serta mengajaknya menginap di gua mereka. Di sana, penjahit menghadapi tujuh raksasa lain yang memakan babi panggang. Sebagai penghargaan atas keberaniannya, penjahit dibawa ke gua dan diberi tempat tidur besar. Namun, penjahit hanya membawa keju kecil sebagai pengingat bahwa ia tidak memiliki harta berharga. Di perjalanan kembali, ia menyelamatkan seekor burung kecil yang tersangkut di dahan pohon. Di sebuah desa, penjahit mendapat perhatian karena kekuatannya yang terlihat saat ia membunuh tujuh lalat dalam satu pukulan. Meski sebenarnya ia hanya membunuh lalat, masyarakat menganggapnya sebagai pahlawan. Dengan bangga, ia menjahit ikat pinggang dengan tulisan "Tujuh sekaligus" dan memutuskan untuk mencari keberuntungannya sendiri. Cerita ini menggambarkan keberanian, kecerdikan, dan semangat petualangan seorang penjahit kecil yang berusaha mengubah nasibnya dengan keberanian dan ketulusan hati.
Buku ini berisi cerita tentang kisah penjahit yang cerdik dan pemberani melakukan dan menghadapi apapun Dan juga berisi cerita Satu Mata Dua Mata Tiga Mata
Jumlah Halaman | 23 |
---|---|
Kategori | Pustaka Anak |
Penerbit | Victory Pustaka Media |
Tahun Terbit | 2022 |
ISBN | noisbn |
eISBN | 978-623-443-182-7 |