Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan reflektif dan penuh makna dalam menghadapi kehidupan sehari-hari, mulai dari keingintahuan yang tak pernah habis hingga upaya untuk memahami makna keberadaan manusia dalam dunia yang terus berubah. Dalam tulisan ini, penulis menggambarkan kehidupan seorang individu yang terus berusaha memperjuangkan nilai-nilai kehidupan, menghadapi tantangan, dan mencari makna dari setiap langkah yang diambil. Dari kehidupan sederhana seperti keberadaan selai nanas dalam toples hingga peristiwa cuaca yang menggambarkan perubahan musim, penulis menyampaikan pesan bahwa setiap hal memiliki fungsi dan makna yang tersembunyi. Selain itu, buku ini juga menyentuh isu-isu sosial, seperti ketergantungan pada teknologi modern, perbedaan antara budaya dan pengetahuan, serta harapan dan kekecewaan dalam menjalani kehidupan. Dalam tulisan ini, penulis menggambarkan keinginan untuk terus belajar, berkembang, dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa, meskipun di tengah tantangan dan kesulitan. Buku ini juga mengajak pembaca untuk merenungkan kembali nilai-nilai hidup, menjaga akal sehat, serta tidak mudah terbawa arus perubahan yang terjadi di sekitar kita. Dengan gaya tulisan yang penuh makna dan reflektif, buku ini menjadi panduan untuk memahami kehidupan dengan lebih dalam dan berharap untuk terus berkembang menjadi manusia yang lebih baik.
Dua orang pemuda yang suka mengkaji Islam moderat mendatangi sebuah tempat yang asing bagi mereka Adara alasan ia kembali lagi Pertemuan tak disengaja menghasilkan pengembaraan berapi api Di balik balutan sinar matahari terdapat kisah tak kunjung henti Usaha pembalasan sepasang tangan suci dikejar hingga titik akhir Pertemuan berbagai warna manusia menghiasi cakrawala pemikirannya Pembebasan manusia dan konspirasi dua bola mata membawa kenangan yang tak terlupa Ingat Ini adalah pertemuan pertama pada kesempatan ketigaku Akan kugunakan sebaik baiknya