Sinopsis: Buku *Tuhan Tanpa Agama* karya AS. Tamrin mengajak pembaca untuk menyikapi konsep Tuhan dari perspektif yang berbeda, yaitu tanpa mengandalkan kerangka agama. Buku ini menggali kembali makna kehidupan manusia dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental yang sering muncul, seperti: apa arti kehidupan, bagaimana manusia bisa hidup secara adil dan harmonis, serta bagaimana mungkin terjadi kekerasan dalam nama Tuhan. Penulis mengkritik sistem agama yang terkadang berubah menjadi dogma dan doktrin yang membatasi pemikiran, serta mengurangi kemampuan manusia untuk berpikir kritis. Buku ini juga menyoroti pentingnya toleransi, penghormatan terhadap keberagaman, dan kepercayaan yang tidak buta. Dengan menggabungkan refleksi filosofis, sejarah, dan pemikiran kritis, *Tuhan Tanpa Agama* membuka ruang bagi pembaca untuk mempertanyakan, memahami, dan mengembangkan pemikiran tentang Tuhan, kebenaran, dan makna kehidupan secara lebih mandiri dan manusiawi. Buku ini menawarkan sebuah pandangan alternatif yang menantang para pembaca untuk menemukan jawaban sendiri, tanpa terikat pada satu sistem kepercayaan tertentu.
Sinopsis: Buku *Tuhan Tanpa Agama* karya AS. Tamrin mengajak pembaca untuk menyikapi konsep Tuhan dari perspektif yang berbeda, yaitu tanpa mengandalkan kerangka agama. Buku ini menggali kembali makna kehidupan manusia dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental yang sering muncul, seperti: apa arti kehidupan, bagaimana manusia bisa hidup secara adil dan harmonis, serta bagaimana mungkin terjadi kekerasan dalam nama Tuhan. Penulis mengkritik sistem agama yang terkadang berubah menjadi dogma dan doktrin yang membatasi pemikiran, serta mengurangi kemampuan manusia untuk berpikir kritis. Buku ini juga menyoroti pentingnya toleransi, penghormatan terhadap keberagaman, dan kepercayaan yang tidak buta. Dengan menggabungkan refleksi filosofis, sejarah, dan pemikiran kritis, *Tuhan Tanpa Agama* membuka ruang bagi pembaca untuk mempertanyakan, memahami, dan mengembangkan pemikiran tentang Tuhan, kebenaran, dan makna kehidupan secara lebih mandiri dan manusiawi. Buku ini menawarkan sebuah pandangan alternatif yang menantang para pembaca untuk menemukan jawaban sendiri, tanpa terikat pada satu sistem kepercayaan tertentu.