Sinopsis: Truni, seorang wanita yang dikenal cantik dan berbakat, berada di ambang keputusan penting dalam hidupnya. Sebuah hubungan yang sebelumnya ia anggap mungkin menjadi jalan menuju kebahagiaan kini berubah menjadi beban yang menggerogoti kepercayaannya. Dalam sebuah pertemuan yang seharusnya menjadi momen bahagia, Truni terjebak dalam konflik batin yang mengguncang. Ia merasa dihancurkan oleh keputusan yang diambil oleh lelaki yang sebelumnya ia kagumi. Rasa sakit dan kekecewaan membuat Truni memutuskan untuk melupakan segala kenangan, menghapusnya dari pikirannya, dan memulai kembali kehidupan tanpa menyisakan rasa penyesalan. Dengan keberanian dan kekuatan batin, Truni memilih untuk melangkah maju, meski harus melewati rasa sakit dan keheningan yang mendalam. Buku ini menggambarkan perjalanan Truni dari kekecewaan menuju kebebasan, serta menggambarkan bagaimana hubungan dan keputusan dalam hidup bisa mengubah segalanya.
Dalam hidup ini apa yang paling sering kamu rindukan Jika jawabannya adalah kehangatan dalam sebuah kebersamaan berarti sama dengan yang Truni rasakan Jatuh sampai ke titik paling rendah pun bukan menjadi soal karena orang orang yang menyayanginya siap untuk memberikan bahu sebagai sandaran kepala saat Truni diharuskan untuk menangis Bagaimana caranya sehingga Truni bisa mendapatkan bahu bahu yang siap menopangnya dan tanpa dipungut biaya sedikit pun atau tanpa embel embel yang pating klencer di baliknya Itu hasil dari tabungan Truni yang sedari saat dia masih belia selalu tidak pernah membeda bedakan siapa yang harus dijadikan kawan Tidak memandang Cino Jowo dalam kota luar kota antar kota antar provinsi sampai pulang pergi Truni membagi kerahamahan dan kesupelannya hingga semua yang dikenalnya mendapat porsi yang sama Itu kuncinya
Jumlah Halaman | 249 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Stiletto Book |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-6648-42-6 |
eISBN |