Sinopsis Buku: Buku ini menyajikan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan minat baca dan literasi di Indonesia, terutama dalam era digital dan penggunaan smartphone yang semakin luas. Buku ini menyoroti pentingnya akses mudah terhadap bahan bacaan sebagai salah satu indikator literasi yang diukur oleh The World’s Most Literate Nations (WMLN). Buku ini juga menjelaskan bagaimana ketersediaan perangkat digital seperti smartphone menjadi salah satu faktor kunci dalam mengukur kualitas pendidikan suatu negara. Selain itu, buku ini juga membahas berbagai inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah, lembaga, dan masyarakat untuk meningkatkan minat baca, seperti program pengiriman buku gratis oleh Duta Baca Indonesia, gerakan literasi sekolah, dan berbagai program peningkatan minat baca di daerah seperti GPMB di Yogyakarta dan program *street library* di Bandung. Buku ini juga menyoroti pentingnya desain konten yang sesuai dengan media digital, khususnya smartphone, agar bahan bacaan dapat diterima dan diminati oleh masyarakat. Dalam konteks ini, buku ini juga menekankan bahwa e-book dan format digital bukan hanya sekadar versi digital dari buku cetak, melainkan format yang dirancang khusus untuk pengalaman baca yang lebih nyaman dan menarik di layar smartphone. Dengan demikian, buku ini menjadi panduan dan referensi penting bagi siapa pun yang ingin memahami upaya-upaya meningkatkan literasi dan minat baca di tengah pergeseran media baca dari cetak ke digital.
Alasan paling umum untuk tidak berolahraga adalah tidak ada waktu Ini masalah umum yang dihadapi hampir semua penduduk Jakarta Berangkat dari kantor atau rumah menuju gym perlu alokasi waktu khusus Hal ini tentu bisa diatasi dengan memilih gym yang berada di dekat rumah atau kantor seperti yang pernah kami sarankan pada beberapa edisi sebelumnya Tapi tak semua orang seberuntung itu
Jumlah Halaman | 49 |
---|---|
Kategori | Kesehatan |
Penerbit | Tempo Publishing |
Tahun Terbit | 2021 |
ISBN | - |
eISBN | 978-623-05-0469-3 |