Toksisitas Horticultural Mineral Oil Terhadap Wereng Batang Padi Coklat

Deskripsi Buku

IV HASIL DAN PEMBAHASAN A Toksisitas HMO terhadap nimfa instar ketiga N lugens Dari Gambar 1 terlihat bahwa mortalitas N lugens terjadi pada hari pertama sampai hari kelima Mortalitas N lugens tertinggi terjadi pada pengamatan hari pertama dengan rata rata 2 5 3 75 ekor per hari pada konsentrasi 0 5 2 Pada pengamatan hari kedua dan ketiga mortalitasnya sudah mulai menurun yaitu berkisar antara 1 5 2 25 dan 1 75 2 ekor per hari sedangkan pada pengamatan hari keempat dan kelima mortalitasnya berkisar antara 0 75 1 25 dan 0 25 1 ekor per hari Pada konsentrasi 0 125 dan 0 25 mortalitas tertinggi terjadi pada pengamatan hari pertama dan hari kedua yaitu sebanyak 1 5 2 ekor per hari selanjutnya pada pengamatan hari ketiga sampai hari kelima jumJah N lugens yang mati sudah mulai berkurang hanya berkisar antara 0 5 1 5 ekor per hari Pada hari keenam dan ketujuh jumlah nimfa yang mati sangat sedikit dengan rata rata 0 25 0 5 ekor per hari pada konsentrasi 0 25 2 Kontrol 0 13 A 0 25 0 50 1 2 2 3 4 5 6 Pengamatan pada hari ke Gambar 1 Pengaruh konsentrasi HMO terhadap mortalitas harian nimfa instar ketiga Nilaparvata lugens Berdasarkan hasil pengujian Tabel 1 terlihat bahwa HMO bersifat toksik terhadap nimfa instar ketiga N lugens yang ditunjukkan dengan adanya mortalitas nimfa Konsentrasi HMO berbanding lurus dengan mortalitas nimfa sehingga semakin tinggi konsentrasi yang diaplikasikan maka mortalitas nimfa akan semakin tinggi pula Pengaruh HMO terhadap mortalitas nimfa instar ketiga N lugens pada konsentrasi 0 125 0 25 0 5 1 dan 2 menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata apabila dibandingkan dengan kontrol Secara statistik antara konsentrasi 0 125 0 25 dan 0 5 tidak menunjukkan hasil 12 MMIV HASIL DAN PEMBAHASAN A Toksisitas HMO terhadap nimfa instar ketiga N lugens Dari Gambar 1 terlihat bahwa mortalitas N lugens terjadi pada hari pertama sampai hari kelima Mortalitas N lugens tertinggi terjadi pada pengamatan hari pertama dengan rata rata 2 5 3 75 ekor per hari pada konsentrasi 0 5 ...2 Pada pengamatan hari kedua dan ketiga mortalitasnya sudah mulai menurun yaitu berkisar antara 1 5 2 25 dan 1 75 2 ekor per hari sedangkan pada pengamatan hari keempat dan kelima mortalitasnya berkisar antara 0 75 1 25 dan 0 25 1 ekor per hari Pada konsentrasi 0 125 dan 0 25 mortalitas tertinggi terjadi pada pengamatan hari pertama dan hari kedua yaitu sebanyak 1 5 2 ekor per hari selanjutnya pada pengamatan hari ketiga sampai hari kelima jumJah N lugens yang mati sudah mulai berkurang hanya berkisar antara 0 5 1 5 ekor per hari Pada hari keenam dan ketujuh jumlah nimfa yang mati sangat sedikit dengan rata rata 0 25 0 5 ekor per hari pada konsentrasi 0 25 2 Kontrol 0 13 A 0 25 0 50 1 2 2 3 4 5 6 Pengamatan pada hari ke Gambar 1 Pengaruh konsentrasi HMO terhadap mortalitas harian nimfa instar ketiga Nilaparvata lugens Berdasarkan hasil pengujian Tabel 1 terlihat bahwa HMO bersifat toksik terhadap nimfa instar ketiga N lugens yang ditunjukkan dengan adanya mortalitas nimfa Konsentrasi HMO berbanding lurus dengan mortalitas nimfa sehingga semakin tinggi konsentrasi yang diaplikasikan maka mortalitas nimfa akan semakin tinggi pula Pengaruh HMO terhadap mortalitas nimfa instar ketiga N lugens pada konsentrasi 0 125 0 25 0 5 1 dan 2 menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata apabila dibandingkan dengan kontrol Secara statistik antara konsentrasi 0 125 0 25 dan 0 5 tidak menunjukkan hasil 12 MM

Style

Detail Buku