Ohh syukurlah Kapan nikahnya Aku masih berharap mereka belum serius menjalin hubungan dan memastikan kalau aku masih punya kesempatan Kali ini dia balik tanya rdquo Ada apa rdquo ldquo Enggak kok hanya pingin nyumbang rdquo hellip ldquo Kau lebih cinta laki brengsek yang kau anggap pacarmu Berapa puluh tahun pacarmu merawatmu Merasakan bahagia walau kencingmu memancar ke wajahnya Merasakan cemas saat kau tersengal sengal hampir mati saat kau kecil haa rdquo ldquo Sudah kau dapat apa darinya selain orok diperut Cinta Setia ldquo hellip Aku cuma tersenyum kecut tak menjawab namun senyumanku semakin membuat aneh tingkahku dimatanya ldquo Serius amat senyumnya rdquo nbsp ldquo Iyaa Baru sedih bang jangan dibully Baru patah hati Penjual warteg sudah dibawa orang kabur ke Sumatra rdquo Jawabku sekenanya Ohh syukurlah Kapan nikahnya Aku masih berharap mereka belum serius menjalin hubungan dan memastikan kalau aku masih punya kesempatan Kali ini dia balik tanya rdquo Ada apa rdquo ldquo Enggak kok hanya pingin nyumbang rdquo hellip ldquo Kau lebih cinta laki brengsek ...yang kau anggap pacarmu Berapa puluh tahun pacarmu merawatmu Merasakan bahagia walau kencingmu memancar ke wajahnya Merasakan cemas saat kau tersengal sengal hampir mati saat kau kecil haa rdquo ldquo Sudah kau dapat apa darinya selain orok diperut Cinta Setia ldquo hellip Aku cuma tersenyum kecut tak menjawab namun senyumanku semakin membuat aneh tingkahku dimatanya ldquo Serius amat senyumnya rdquo nbsp ldquo Iyaa Baru sedih bang jangan dibully Baru patah hati Penjual warteg sudah dibawa orang kabur ke Sumatra rdquo Jawabku sekenanya