Sinopsis Buku: Buku ini mengisahkan kisah hidup Robert Cohn, seorang pria yang pernah menjadi juara tinju kelas menengah di Princeton. Meskipun sebenarnya tidak terlalu menyukai tinju, Cohn belajar dengan tekun untuk mengatasi rasa rendah diri dan malu yang dialaminya karena dianggap sebagai orang Yahudi yang tidak dihargai di lingkungan akademik Princeton. Dengan bimbingan Spider Kelly, seorang pelatih tinju yang terkenal, Cohn berhasil mengembangkan kemampuannya dalam olahraga tersebut. Namun, keberhasilannya dalam tinju tidak membuatnya bangga, melainkan menjadi alat untuk melawan rasa tidak percaya diri. Cohn juga memiliki pengalaman yang rumit dalam dunia penerbitan. Ia pernah menjadi editor majalah, tetapi akhirnya terpaksa menghentikan penerbitan karena biaya yang terlalu tinggi. Selain itu, ia terjebak dalam hubungan cinta yang tidak seimbang dengan seorang wanita yang ingin terkenal melalui majalahnya. Hubungan ini berujung pada konflik dan keputusan Cohn untuk pergi ke Eropa bersama wanita tersebut. Di Eropa, Cohn mengalami pengalaman yang berat, termasuk kecelakaan yang menyebabkan hidungnya patah, yang memperkuat ketidaksukaannya terhadap tinju sekaligus memberinya rasa bangga. Kisah ini menggambarkan perjalanan Cohn dari kepercayaan diri yang rendah hingga kebanggaan yang tidak sejati, sekaligus mengungkapkan bagaimana pengalaman-pengalaman hidup yang kompleks dapat membentuk identitas seseorang. Buku ini mengeksplorasi topik-topik seperti rasa rendah diri, kebanggaan yang tidak sejati, serta dampak dari hubungan yang tidak seimbang.
The Sun Also Rises terbit pertama kali pada tahun 1926 Penulis biografi Hemingway Jeffrey Meyers menulis bahwa The Sun Also Rises diakui sebagai karya terbesar Hemingway Menurut Para Peneliti yang focus terhadap karya Hemingway dia menulis The Sun Al
Jumlah Halaman | 282 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | Desa Pustaka Indonesia |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-61218-2-0 |
eISBN | 978-623-238-002-8 |