Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan praktik pemerintahan dalam konteks konflik, khususnya dalam kasus konflik separatisme di Aceh, Indonesia, tahun 2003–2007. Buku ini memberikan analisis mendalam tentang bagaimana demokrasi dapat menjadi alat manajemen konflik yang efektif untuk mencapai hasil yang konstruktif. Penulis menjelaskan dinamika konflik, sejarah perang di Aceh, serta berbagai bentuk pemerintahan yang diterapkan dalam situasi konflik, seperti pemerintahan koersif, pemerintahan demokratis transisional, dan pemerintahan lokal. Buku ini juga membahas keluhan masyarakat Aceh, proses integrasi, dan dinamika baru setelah akhir konflik. Dengan pendekatan sosial dan politik, buku ini menjadi referensi penting dalam studi ilmu sosial dan politik, serta memberikan wawasan tentang peran pemerintahan dalam membangun perdamaian dan stabilitas regional.
This monograph is the result of my field research as the part of my master program research about the separatism conflict between Aceh Independent Movement or GAM Gerakan Aceh Merdeka and the Government of Indonesia I have conducted a field research during 2008 to understand the practice of conflict management in Indonesian governance during 2003 2007 The separatism conflict in Aceh was a very long process of peace effort Aceh is a region with its strong relation with the state of Indonesia since the region and its society had contributed very big to the state
Jumlah Halaman | 85 |
---|---|
Kategori | Sosial |
Penerbit | Unair Press |
Tahun Terbit | 2019 |
ISBN | 978-602-473-065-9 |
eISBN | 978-602-473-312-4 |