Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah perjalanan hidup seorang penulis yang mengalami berbagai tantangan dalam kehidupannya, baik dalam hal pekerjaan, hubungan keluarga, maupun persahabatan. Penulis menggambarkan bagaimana ia berusaha menghadapi masalah dengan cara mengurung diri, memikirkan solusi, dan berusaha menutupi kesulitan di tempat kerja serta di lingkungan belajar. Meski demikian, ia juga mengakui kelemahan dirinya, seperti sifat keras kepala, mudah marah, dan tertutup dalam menghadapi masalah pribadi. Dalam kesempatan jadwal libur, ia diberi kebebasan untuk menjalani kegiatan sesuai keinginan, asalkan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Ia juga memiliki kelompok sahabat yang selalu mendukungnya, seperti Prima, Adel, Icha, Nia, Selvia, Vivi, Ii, Yeyen, dan lainnya. Mereka sering berkumpul, bercerita, dan berbagi pengalaman, meski terkadang berantem, namun tetap menjaga hubungan persahabatan yang kuat. Di sisi lain, penulis juga menggambarkan peran ibu yang begitu penting dalam kehidupannya. Ibu selalu memperhatikan dan menanyakan keadaannya, bahkan sampai adzan subuh. Meski sering mengalami kesulitan dan kesedihan, doa ibu menjadi kekuatan yang membuatnya bertahan hingga kini. Penulis menyadari bahwa kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana, tetapi ia tetap berusaha menjalani dengan penuh konsentrasi dan semangat. Buku ini juga menyampaikan rasa terima kasih penulis kepada orang tua, keluarga, dan teman-teman yang telah mendukung dan memotivasinya menjadi lebih baik. Di akhir, penulis berharap buku ini bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi para pembaca.
Sinopsis Buku: Buku ini menceritakan kisah perjalanan hidup seorang penulis yang mengalami berbagai tantangan dalam kehidupannya, baik dalam hal pekerjaan, hubungan keluarga, maupun persahabatan. Penulis menggambarkan bagaimana ia berusaha menghadapi masalah dengan cara mengurung diri, memikirkan solusi, dan berusaha menutupi kesulitan di tempat kerja serta di lingkungan belajar. Meski demikian, ia juga mengakui kelemahan dirinya, seperti sifat keras kepala, mudah marah, dan tertutup dalam menghadapi masalah pribadi. Dalam kesempatan jadwal libur, ia diberi kebebasan untuk menjalani kegiatan sesuai keinginan, asalkan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Ia juga memiliki kelompok sahabat yang selalu mendukungnya, seperti Prima, Adel, Icha, Nia, Selvia, Vivi, Ii, Yeyen, dan lainnya. Mereka sering berkumpul, bercerita, dan berbagi pengalaman, meski terkadang berantem, namun tetap menjaga hubungan persahabatan yang kuat. Di sisi lain, penulis juga menggambarkan peran ibu yang begitu penting dalam kehidupannya. Ibu selalu memperhatikan dan menanyakan keadaannya, bahkan sampai adzan subuh. Meski sering mengalami kesulitan dan kesedihan, doa ibu menjadi kekuatan yang membuatnya bertahan hingga kini. Penulis menyadari bahwa kehidupan tidak selalu berjalan sesuai rencana, tetapi ia tetap berusaha menjalani dengan penuh konsentrasi dan semangat. Buku ini juga menyampaikan rasa terima kasih penulis kepada orang tua, keluarga, dan teman-teman yang telah mendukung dan memotivasinya menjadi lebih baik. Di akhir, penulis berharap buku ini bisa menjadi pelajaran dan inspirasi bagi para pembaca.
Jumlah Halaman | 124 |
---|---|
Kategori | Novel |
Penerbit | CV. Cipta Media Edukasi |
Tahun Terbit | 2018 |
ISBN | 978-602-478-621-2 |
eISBN |