The Last Moor: Memperebutkan Takhta Alhambra

Yoga A

Deskripsi ebook

Sinopsis Buku: Buku ini menggambarkan perjalanan sejarah dan kejayaan peradaban Islam di Andalusia, sebuah semenanjung yang kini dikenal sebagai Spanyol dan Portugal. Dalam novel ini, penulis membawa pembaca kembali ke masa lalu, khususnya pada abad ke-7 ketika pasukan Kerajaan Umayyah, dipimpin oleh Thariq bin Ziyad, menyeberangi Selat Gibraltar dan membuka kunci-kunci tanah yang kering dengan unta dan oase. Mereka menanamkan kekuasaan, kebudayaan, dan keagamaan yang membangun sebuah peradaban yang mengesankan. Selama tujuh ratus tahun, Andalusia menjadi pusat kehidupan yang harmonis, di mana berbagai agama diterima, dan orang-orang Eropa belajar dari orang-orang Muslim yang cerdas dan beradab. Istana-istana megah seperti Alhambra, kota-kota Arab, dan kekayaan sastra menjadi simbol kejayaan tersebut. Namun, perlahan, hubungan antar-kerajaan menjadi tidak harmonis. Raja-raja Islam berpecah belah, dan kekuasaan mereka terancam oleh ambisi pribadi. Akhirnya, pada tahun 1492, orang-orang Muslim dikeluarkan secara paksa dari Andalusia dalam sebuah proses yang disebut “reconquesta” atau penaklukan kembali. Peradaban yang telah berlangsung selama tujuh ratus tahun diakhiri dengan penderitaan, pengusiran, dan kehilangan identitas. Buku ini juga menyajikan refleksi pribadi dan emosi melalui puisi yang menggambarkan kerinduan akan tanah kelahiran, kehilangan, dan keharusan untuk meninggalkan segala yang dikenal. Dalam bahasa yang puitis dan penuh makna, penulis menggambarkan kejatuhan sebuah peradaban yang pernah memancarkan cahaya keagamaan, kebudayaan, dan kebijaksanaan. Buku ini adalah pengingat akan kekuatan sejarah, keindahan budaya, dan kehilangan yang tak tergantikan.

Sinopsis ebook

Pada abad ke 15 orang orang muslim telah kehilangan banyak wilayah di daratan Spanyol Hanya tersisa Kesultanan Granada di selatan yang sedang bersitegang dengan kerajaan Katolik Castilla Ratu Castilla Isabella ditemani sang suami Raja Ferdinand bercita cita mengkristenkan kembali seluruh Semenanjung Iberia sebagai tujuan perang suci yang mereka sebut reconquesta Di dalam kesultanan keadaan sedang tidak menguntungkan Pangeran Boabdil yang diasingkan bertahun tahun memberontak terhadap takhta ayahnya Sultan Abul Hasan Zoraya selir kesayangan Sultan berniat menjadikan anak anaknya sebagai sultan berikutnya Sementara el Zaghal adik Sultan memiliki hasrat yang sama untuk menggantikan kakaknya di atas takhta Pemberontakan perang saudara pengkhianatan intrik dan perpecahan di dalam istana membuat pertahanan Granada rapuh dan rentan Sementara mereka saling berkelahi demi takhta dan kekuasaan Castilla datang dengan kekuatan besar untuk mengusir mereka semua dari Spanyol selama lamanya Selamat membaca

Setelah membeli, anda dapat membaca konten tersebut melalui aplikasi-aplikasi di bawah ini: