Sinopsis: Buku ini merupakan kumpulan puisi yang terbit sebagai antologi pertama dari PMII Rayon Bahurekso IAIN Pekalongan, yang diberi judul *Teruslah Bergerak Meski dengan Sepenggal Aksara*. Antologi ini menggambarkan perjalanan batin, perasaan, dan refleksi kehidupan melalui bahasa puisi yang penuh makna. Isi buku terdiri dari berbagai karya puisi yang menggambarkan emosi manusia, seperti cinta, kekecewaan, harapan, kegigihan, serta perjuangan dalam menghadapi tantangan kehidupan. Tema-tema yang diangkat dalam buku ini sangat luas, mulai dari perasaan pribadi hingga refleksi sosial, seperti kebanggaan terhadap budaya Jawa, kehidupan sehari-hari, dan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat. Banyak puisi dalam kumpulan ini juga menggambarkan harapan akan keadilan, keberanian menghadapi kritik, serta semangat untuk terus berkarya meskipun hanya dengan sepenggal aksara. Dengan latar belakang karya yang diangkat dari berbagai sudut pandang, buku ini tidak hanya menjadi bentuk ekspresi batin, tetapi juga menjadi pengingat bahwa setiap kata, setiap puisi, memiliki nilai dan makna yang bisa terus hidup bahkan setelah penulis pergi. Buku ini juga menegaskan pentingnya kreativitas dan semangat berkarya, sebagai bentuk perlawanan terhadap hampa dan keterasingan. Dengan gaya bahasa yang beragam, mulai dari puisi elegi, ode, epigram, hingga syair, buku ini menawarkan pengalaman membaca yang mendalam dan menginspirasi. Buku ini bisa menjadi pengingat bagi setiap pembaca bahwa setiap kata, meski kecil, memiliki kemampuan untuk mengubah dunia.
Orang boleh pandai setinggi langit Tapi selama ia tidak menulis ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah Menulis adalah bekerja untuk keabadian Pramoedya Ananta Toer KONTRIBUTOR Mumar Aji Mustika nbsp Kisechi Eidikey Anang Ma rsquo ruf Luthfia Rizkiana Nufus Imagination Ayu Naini Wildan Abdillah Arum Sasi Tiara Tito Palupi Miftachul Izzah Indini Arifah Parawansah Muhammad Izzul Haq Muhammad Aro Anajat Siti Maesaroh Nilta Uji Rahmania Istikomah Karinda Fajar Sunyaruri