Sinopsis Buku: Buku ini adalah karya pribadi yang ditulis dengan suka-suka dan murni untuk diri penulis sendiri. Dalam buku ini, penulis berbagi refleksi, perasaan, dan pengalaman hidup yang terkadang penuh konflik, kesedihan, kekecewaan, dan juga kebahagiaan. Buku ini bertujuan sebagai media bagi penulis untuk berbicara pada hati, jiwa, dan pikiran, serta mengungkapkan segala sampah hidup yang berasal dari dunia yang terasa tidak waras. Penulis menyadari bahwa hanya dirinya sendiri yang benar-benar memahami apa yang ia rasakan, dan orang lain hanyalah hiasan yang kadang peduli, kadang mengomentari, atau bahkan menertawai. Buku ini juga berisi pesan tentang pentingnya bersabar, memaafkan, dan menerima diri sendiri. Penulis menyatakan bahwa menjadi rumah yang nyaman bagi jiwa yang ringkih membutuhkan waktu dan proses. Buku ini tidak hanya berharap untuk memperbaiki diri penulis, tetapi juga untuk memberikan harapan, dukungan, dan pemahaman bagi pembaca yang membacanya. Dengan kata-kata yang tulus dan penuh makna, buku ini menjadi pengingat bahwa dalam setiap kesedihan, marah, atau bahagia, kita harus memberi ruang pada diri sendiri untuk mengungkapkannya. Hidup memang penuh ujian, tetapi dengan keteguhan dan kekuatan hati, kita bisa melewati semua tantangan tersebut.
Teruntuk diri terima kasih Terima kasih telah memberikan yang terbaik Terima kasih untuk semua hal yang telah kamu lakukan Untuk sabar untuk tangis juga tawa Dan tidak lupa untuk raga yang begitu kuat Aku tahu ini sulit Tapi sungguh K a m u nbsp H e b a t Tetap semangat ya jangan patah Sebentar lagi bahagia kita akan tiba Aku janji